Perubahan Teknologi Menjadi Ancaman Eksistensi Media Cetak, Sudah Banyak Gulung Tikar
CETAK: Media cetak saat ini mulai terancam eksistensinya.-foto: screenshot freepik.com-
BACA JUGA:Harga Termurah Sawit di Bengkulu Utara Dibeli PT Sawit Mulya
7. Biaya Produksi yang Tinggi.
Produksi dan distribusi media cetak membutuhkan biaya yang tinggi, termasuk biaya kertas, tinta, percetakan, dan distribusi.
Dalam situasi ekonomi yang sulit, biaya produksi yang tinggi menjadi beban yang semakin berat bagi perusahaan media cetak.
8. Kesulitan Beradaptasi dengan Model Bisnis Digital.
Banyak perusahaan media cetak berjuang untuk menemukan model bisnis digital yang berkelanjutan.
Mereka terlambat dalam mengembangkan platform digital dan sering kali gagal dalam memonetisasi konten online.
Beberapa perusahaan mencoba menerapkan paywall atau model berlangganan digital, tetapi sering kali menemui resistensi dari pembaca yang terbiasa dengan konten gratis.
9. Kurangnya Inovasi dalam Konten dan Distribusi.
Kurangnya inovasi dalam penyajian konten dan metode distribusi membuat media cetak semakin tertinggal dibandingkan platform digital.
Perusahaan media yang sukses adalah mereka yang mampu menggabungkan jurnalisme berkualitas dengan teknologi terbaru untuk menarik dan mempertahankan pembaca.
Kejatuhan media cetak adalah hasil dari kombinasi berbagai faktor.
Termasuk revolusi digital, penurunan pendapatan iklan, perubahan pola konsumsi media, tantangan ekonomi, adaptasi yang lambat, dan perubahan dalam industri serta masyarakat.(**)