Akses Wisata Lebong Terhambat, Target PAD Jalan di Tempat

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 25 May 2024 - 22:42

BERLOBANG : Kondisi jalan menuju Wisata Air Putih, Kabupaten Lebong. FIKI/RB--

akses wisata lebong terhambat, target pad jalan di tempat                            koranrb.id- akses jalan yang tidak memadai atau rusak, untuk menuju lokasi wisata di kabupaten lebong, masih menjadi persoalan yang belum juga teratasi.
seperti akses jalan menuju wisata air putih, yang berlokasi di kecamatan pinang belapis, kabupaten lebong.
akses jalan menuju wisata air putih, sudah lama mengalami kerusakan. namun, belum juga dilakukan perbaikan. 
informasi diterima rb, ruas jalan menuju wisata air putih yang mengalami kerusakan ini, merupakan ruas jalan milik pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu. 
baca juga:program pasien rawat inap dimanfaatkan 30 orang di lebong
baca juga:dak rp21,5 miliar untuk 20 sekolah tingkatkan sapras di lebong 
ruas jalan ini, diperkirakan rusak lebih dari dua tahun. 
informasinya, pemerintah kabupaten (pemkab) lebong sudah mengusulkan perbaikan jalan tersebut ke pemerintah provinsi. 
usulan itu diklaim sudah disetujui oleh pemprov bengkulu, bahkan diakui akan diperbaiki tahun ini.
namun, hingga mei 2024 ini belum ada tanda-tanda pekerjaan dilokasi tersebut. 
baca juga:akses jalan lebong - rejang lebong ditutup sementara, pasokan pangan diperkirakan stabil 
baca juga:pembangunan masdilan di lebong ditargetkan selesai november 2024
akses jalan rusak ini, salah satu persoalan yang membuat target pendapatan asli daerah (pad) dari sektor pariwisata lebong hanya di angka rp75 juta per tahun.
jika akses jalan sudah diperbaiki, berkemungkinan besar banyak wisatawan lokal, nasional bahkan mancanegara ingin berwisata di kabupaten lebong, khususnya di wisata air putih.
mengingat, wisata air putih salah satu wisata unggulan yang ada di provinsi bengkulu, khususnya kabupaten lebong. 
dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung, ini akan meningkatkan pad dari sektor pariwisata. 
baca juga:target inspektorat bulan ini penghitungan kn dugaan korupsi dd/add puguk pedaro tuntas 
baca juga:4 bulan 2024 sudah 84 kasus dbd lebong, 2 warga meninggal
"untuk target pad dari sektor pariwisata hanya rp75 juta, nilainya sama dari tahun lalu," kata kabid pariwisata, dinas pariwisata pemuda dan olahraga (disparpora) kabupaten lebong, agus suryadi, se, sabtu, 25 mei 2024.
saat ini, terang agus, pihaknya belum bisa menaikkan target pad sektor pariwisata di kabupaten lebong, mengingat fasilitas yang ditawarkan belum begitu memadai, terutama akses jalan.
sehingga, pihaknya belum bisa menekan pihak pengelola untuk meningkatkan setoran pad.
"karena memang akses jalannya sudah memprihatikan. kalau di usulkan sudah. sudah kita sampaikan ke dinas pupr-p kabupaten agar di usulkan perbaikan ke provinsi," tuturnya. 
agus tidak begitu mengetahui, kenapa sampa sampai saat ini belum ada perbaikan jalan di lokasi wisata air putih.  
dirinya juga tidak ingin begitu jauh menanggapi persoalan jalan ini. 
"intinya sudah di usulkan. selebihnya kita tunggu saja," pungkasnya.
di sisi lain, salah seorang wisatawan, agrilia (26) mengaku, dirinya sedikit kecewa dengan kondisi jalan yang tidak pernah diperbaiki. 
menurut agrilia, wisata air putih cukup banyak peminatnya. terkadang, wisatawan malas berkunjung karena kondisi jalan ini. 
"kecewa juga sama pemerintah, masa jalan ke wisata sudah bertahun-tahun rusak tidak diperbaiki," ujarnya.
dirinya, berharap agar pemerintah sedikit memperhatikan kondisi jalan ke pariwisata ini.
karena, kondisinya sudah sangat memperhatikan, bahkan bisa membahayakan pengguna jalan.
"harapannya segera diperbaiki. bahaya pasti," cetusnya.
sementara itu, kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) provinsi bengkulu, tejo suroso, st saat dihubungi rb, untuk mengkonfirmasi persoalan ini. 
dirinya belum merespon sama sekali, hingga berita ini diterbitkan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 26 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan