Mengenal Daster dari Sejarah, hingga Jadi Pakaian "Ternyaman" Wanita Indonesia
DASTER: Pada masa kolonial Belanda, daster mulai berkembang dengan pengaruh dari pakaian rumah tangga Eropa. Foto: screenshot IG @nissasekarp/RB --
Daster tidak hanya populer karena sejarahnya yang panjang, tetapi juga karena berbagai keunggulan yang ditawarkannya, terutama dalam hal kenyamanan dan fungsionalitas.
Salah satu keunggulan utama daster adalah kenyamanannya.
BACA JUGA: Mengakali Rumah Sempit, Tanam Sayuran di Pot, Menyenangkan dan Menguntungkan
BACA JUGA:7 Bahan Alami Ini Ampuh Menghilangkan Komedo
Terbuat dari kain yang ringan dan menyerap keringat, daster sangat cocok untuk dipakai di iklim tropis.
Bentuknya yang longgar memberikan kebebasan bergerak dan sirkulasi udara yang baik, membuatnya nyaman dipakai sepanjang hari.
Daster adalah pakaian serbaguna yang bisa dikenakan dalam berbagai situasi.
Dari pakaian rumah sehari-hari hingga pakaian tidur, daster selalu memberikan kenyamanan.
Bahkan, beberapa desain daster yang lebih modern bisa dikenakan di luar rumah untuk acara santai.
Perawatan daster relatif mudah. Kebanyakan daster bisa dicuci dengan tangan atau mesin cuci tanpa membutuhkan perawatan khusus.
Kain yang digunakan biasanya tahan lama dan tidak mudah kusut, sehingga tetap terlihat rapi meskipun dipakai sepanjang hari.
Daster umumnya dijual dengan harga yang terjangkau, membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis bagi banyak wanita.
Ketersediaan berbagai pilihan harga memungkinkan semua kalangan untuk memiliki daster sesuai dengan anggaran mereka.
Daster hadir dalam berbagai desain dan warna, memungkinkan pemakainya untuk mengekspresikan gaya pribadi mereka.
Mulai dari motif tradisional hingga desain modern, daster menawarkan banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.