Cuaca Madinah 'Memanas' Pekan Ini, Jemaah Haji Bengkulu Utara Dipastikan Sehat

Bahkan pendamping kelompok terbang yang saat ini mendampingi jemaah haji Bengkulu Utara juga berasal dari Bengkulu Utara sehingga jemaah juga lebih nyaman dalam berkomunikasi. 

“Alhamdulillah jemaah kita dalam keadaan baik dan sehat, saat ini masih rutin melaksanakan ibadah wajib dan sunah terutama di Masjid Nabawi,” terangnya. 

BACA JUGA:Seluruh Visa Jemaah Haji Sudah Terbit, Tapi Masih Ada Batal Berangkat

BACA JUGA:Jelang Terbang ke Arab Saudi 12 Mei, 75.572 Visa Jemaah Haji Sudah Terbit

Terkait kondisi cuaca yang akan semakin panas, jemaah juga dinilainya sudah sangat menyadari hal tersebut sejak sebelum keberangkatan. 

Sehingga jemaah sudah membawa berbagai perlengkapan untuk melindungi diri dari sengatan matahari. 

“Jemaah sudah membawa mulai dari topi, kacamata hingga botol air minum yang selalu dibawa jemaah,” terangnya. 

Untuk jemaah yang berstatus lanjut usia, pendamping juga memberikan perhatian khusus dan memantau kondisi kesehatannya. 

Mereka dianjurkan banyak berada di hotel kecuali dalam rangka ibadah. 

“Namun jemaah yang berstatus lansia tersebut, yang kita khawatirkan, justru saat ini kondisinya benar-benar fit dan tidak menunjukan kelelahan,” terangnya. 

Saat ini Jemaah masih berada di Madinah, saat berangkat ke Mekkah nantinya cuaca di Mekkah diperkirakan lebih panas. 

Apalagi saat itu jemaah sudah mulai dihadapkan dengan kegiatan ibadah wajib haji hingga akhir masa haji. 

Ditambah lagi jumlah jemaah akan terus bertambah saat di Mekkah sehingga jumlah haji akan semakin padat dan membutuhkan kondisi yang prima dari jemaah. 

“Maka kami meminta pada keluarga yang ada di Bengkulu Utara untuk jangan berhenti mengirimkan doa kelancaran ibadah saudara kita yang menjalankan ibadah haji.

Agar jemaah tetap sehat dan tidak ada kendala dalam beribadah hingga pulang ke tanah air,” pungkas Nopian.