7 Pernikahan Mahal dan Unik, Ada Tradisi Mencuri Mempelai Wanita
FOTO: RIO AGUSTIAN.KORANRB.ID. TUKAR CINCIN: Satu dari 7 keunikan pernikahan merupakan adat lokal daerah di Indonesia.--
Pria yang akan meminang wanita hebat tak wajib menyediakan uang untuk mahar.
Pesan mahar ini juga berdasarkan pekerjaan mempelai perempuan, pendidikan, dan sudah disepakati dari kedua pihak yang disebut marhata sinamot.
Selain persepsi atau proses yang dilakukan di atas masih ada biaya besar lagi yang juga disiapkan untuk melangsungkan pernikahan anaknya yakni kain Ulos.
Calon Mempelai pria diharapkan memberikan kain Ulos terbaik yang mencapai dana puluhan hingga ratusan juta rupiah sebagai tanda status sosial.
5. Minangkabau, tradisi pernikahan di daerah Minangkabau Padang Sumatera Barat ini juga memiliki upacara yang banyak salah satunya adalah tradisi bajapuik.
Tujuan tradisi untuk mempererat tali kekeluargaan antar kedua belah pihak warga.
Besaran dana dalam prosesi pernikahan ini tergantung dengan strata sosial tingkat pendidikan dan juga pekerjaan pihak laki-laki.Prosesi ini bisa mencapai Rp 30 sampai Rp 50 juta.
BACA JUGA:Macam-macam Maskawin Pernikahan dalam Islam, Surat Tanah Punya Nilai Jual Tinggi
6. Bali, pernikan ada termahal selanjutnya adalah adat Bali.
Suku ini memiliki serangkaian prosesi pernikahan yang cukup kompleks. Yang memakan biaya Acara adat ini adalah upacara Upakara atau Banten dengan biaya minimal Rp 20 juta.
7.Sasak di daerah Lombok, memiliki tradisi pernikahan cukup unik yakni tradisi memarih atau tradisi menculik calon mempelai wanita.
Bagi suku Sasak besaran mahar yang harus disiapkan sama dengan daerah lainnya berdasarkan tingkat pendidikan perempuan dan semakin tinggi pendidikan yang dicapai maka semakin tinggi pula mahar yang harus dibayarkan.