Perbaiki Jalan Ambles di Rindu Hati Dianggarkan Rp 500 Juta

Reporter: Jery Yasprianto |

Editor: Sumarlin |

Senin , 27 May 2024 - 20:56

AMBLES: Titik jalan ambles yang berada di Desa Rindu Hati, Kecamatan Taba Penanjung.-foto: jeri/koranrb.id-

perbaiki jalan ambles di rindu hati dianggarkan rp 500 juta                            koranrb.id - dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) kabupaten bengkulu tengah akan memperbaiki jalan ambles yang berada di desa rindu hati, kecamatan taba penanjung.
kepala dinas pupr kabupaten bengkulu tengah, febrian fatahillah, st, mt melalui plt kabid bina marga mengatakan, perbaikan jalan ambles tersebut akan dilakukan tahun ini.
perbaikan tersebut masuk dalam proyek pemeliharaan rutin yang alokasi anggarannya rp 500 juta.
“perbaikan jalan rindu hati kita masukkan ke item paket pemeliharaan rutin. untuk pekerjaan pemeliharaan rutin ini kita alokasikan sebesar rp 500 juta,” katanya.
baca juga:sekda lebong maju pilgub, kembalikan berkas ke pkb
paket pekerjaan pemeliharaan rutin ini akan ada tiga pekerjaan.
selain jalan rindu hati, ada dua pekerjaan lagi yang masuk ke paket pekerjaan pemeliharaan rutin.
yakni jalan desa kembang ayun dan jalan desa talang boseng.
“pekerjaan jalan di desa kembang ayun dan desa talang boseng juga masuk paket pekerjaan pemeliharan rutin,” ujarnya.
baca juga:mengatasi diare, ini 5 manfaat bunga teratai untuk kesehatan
sementara itu, kades rindu hati, amiril mukminin, s.sos mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, perbaikan akan dimulai pada akhir bulan ini atau awal bulan depan.
saat ini pekerjaan sudah masuk tahapan lelang. total ada tiga titik jalan yang mengalami ambles.
“berdasarkan keterangan dari dinas pupr kabupaten bengkulu tengah, pekerjaan perbaikan jalan sudah masuk tahapan lelang. kalau tak ada hambatan akhir bulan ini sudah dimulai atau paling lambat awal bulan depan,” bebernya.
lanjutnya, jalan ambles di desa rindu hati ini sangat berdampak terhadap pendapatan asli desa (pades).
baca juga: 7 pernikahan mahal dan unik, ada tradisi mencuri mempelai wanita
sebab pada liburan idul fitri lalu masyarakat yang berkunjung ke objek wisata desa rindu hati sangat sedikit.
berbeda jauh dengan lebaran tahun lalu yang sangat banyak sekali pengunjung.
“desa kami ini merupakan desa wisata. namun pada lebaran idul fitri lalu orang yang berkunjung ke objek wisata kami minim sekali. berbeda dengan tahun lalu yang sangat membludak,” ungkapnya.(**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 28 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan