Bupati Kaur Minta Tempat Ibadah Tak Dicampuri Isu Politik

Tanda tangani: Bupati Kaur saat menandatangani sertifikat persetujuan pembangunan gereja. RUSMANAFRIZAL/RB--

KORANRB.ID - Peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Stasi Santo Benectictus di Jalan Trans Desa Parda Suka, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur dilakukan langsung Bupati Kaur H. Lismidianto SH, MH.

Pembangunan gereja ini, diharapkan dapat memberikan kesetaraan setiap umat beragama di Kabupaten Kaur.

Yakni mendapatkan hak yang sama  termasuk pendirian bangunan Gereja dan Masjid. 

"Pembangunan gereja ini saya harapkan dapat memberikan pemahaman kepada setiap umat beraga di Kaur, bahwa semuannya setara sebagai umat beragama berhak memiliki tempat ibadah yang layak," kata Bupati di sela-sela kegiatan Selasa, 28 Mei. 

BACA JUGA: Bahaya! Orang Tua di Kaur Diminta Waspada, 3 Hari Beruntun, 3 Pelajar jadi Korban Tenggelam

BACA JUGA:Paskibraka Kaur Gagal Seleksi Nasional, Lenny: Masih Ada Peluang Lolos Provinsi

Bupati berharap, pembangunan gereja ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun. 

Baik itu dari segi penghimpunan dana maupun dari segi kekompakan dalam melakukan pembanguanan. 

Meskipun pembangunan ini tidak dilakukan secara spontan, Bupati yakin pembangunan Gereja akan sukses. 

Hal itu semua demi mewujudkan keharmonisan hidup beragama dan bermasyarakat.

BACA JUGA:Padi Diserangan Wereng, Panen Petani Tahaji Kaur Turun Drastis

BACA JUGA:Stabilkan Harga Bahan Pokok Menjelang Idul Adha, Ini Langkah Polres Kaur

Juga ia mengharapkan peran dan bantuan semua, umat beragama, para pemuka agama, termasuk para Pastor dan toko gereja memberikan kontribusi, partisipasi aktif mengantisipasi sesuatu yang menyebabkan gesekan satu sama lain.

"Saya yakin dengan kekompakan, pembangunan gereja ini akan berjalan dengan lancar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan