Padi Diserangan Wereng, Panen Petani Tahaji Kaur Turun Drastis
Panen: Para petani di persawahan Tahaji tengah melakukan proses panen. DOK/RB--
KORANRB.ID – Panen para Petani areal persawahan Tahaji Desa Tanjung Pandan, Kecamatan Kaur Tengah pertengahan 2024 tak maksimal.
Lantaran serangan hama wereng, Petani Tahaji gigit jari, hasil panen turun drastis dari biasanya.
Kekecewaan Petani Tahaji atas hasil panen pertengahan 2024 ini, kembali terulang.
Sebab di musim 2023 lalu para Petani juga telah merugi, karena banyak yang gagal tanam akibat musim kemarau yang melanda.
BACA JUGA:Stabilkan Harga Bahan Pokok Menjelang Idul Adha, Ini Langkah Polres Kaur
BACA JUGA:Desa Parda Suka Diaudit Inspektorat, Ada Apa?
Salah satu Petani Tahaji Desa Tanjung Pandan Kecamatan Kaur Tengah, Rohil mengungkapkan,
biasanya per satu hektar sawah yang mereka garap bisa menghasilkan padi sebanyak 55 karung dengan ukuran karung 50 kilogram.
Namun pada panen kai ini, akibat dampak hama wereng ini, padi yang mereka dapatkan hanya sebanyak 23 karung saja.
"Tahun ini bisa dikatakan hampir gagal panen, karena hasilnya merosot jauh akibat terserang hama wereng," kata Rohil Selasa, 28 Mei 2024.
BACA JUGA:Tingkat Kesembuhan Rendah, Pengidap TBC di Kaur Bertambah
BACA JUGA:7 Pemuda Kaur Ikut Seleksi Magang ke Jepang
Rohil mengaku, bukan cuma sawah miliknya saja yang hasil panennya merosot drastis.
Para petani lain di areal persawahan mereka juga mengalami hal yang sama.