Korea Selatan U-17 vs Amerika Serikat U-17, Menguji Hasil Adaptasi Lebih Awal
Byung Sung-hwan--
JAKARTA, KORANRB.ID – Pelatih Korea Selatan U-17 Byung Sung-hwan merasa senang pernah beruji coba dengan Indonesia U-17 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, 30 Agustus lalu. Bukan lantaran hasil kemenangan dengan skor 1-0, tetapi uji coba itu membuat timnya mengenal lebih cepat iklim di Indonesia.
Proses tersebut, bagi Sung-hwan, sangat penting. Apalagi, Korea Selatan akan bertemu lawan kuat pada laga perdana grup E Piala Dunia U-17 2023 Indonesia: Amerika Serikat (AS). Kedua tim akan bertanding malam ini (12/11) di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, pukul 19.00 WIB.
Sung-hwan menuturkan, gaya bermain tim-tim Benua Amerika sama seperti FC Barcelona di Spanyol. Bermain dengan high pressing dan sangat agresif. ”Tapi, kami akan berusaha untuk mengantisipasi mereka,” ujar Sung-hwan di Lapangan B JIS tadi malam (11/11).
Skuad asuhannya memiliki potensi untuk meladeni permainan agresif AS. Menurut Sung-hwan, persiapan tim selama berlatih di Indonesia sangat bagus. ”Konsep bermain kami juga berjalan bagus. Kami juga akan berusaha untuk bermain agresif besok (hari ini, Red),” tegasnya.
Di sisi lain, pelatih Amerika Serikat U-17 Gonzalo Segares menilai persiapan timnya jelang pertandingan melawan Korea Selatan U-17 juga berjalan baik. AS termasuk tim yang datang lebih awal ke Indonesia. Sebelum ke Jakarta, mereka berlatih lebih dulu di Bali.
BACA JUGA:Bawa Tembakau Gorila, Warga Dubes Ditangkap
Segares berharap persiapan tim yang dibangun selama dua minggu di Indonesia menuai hasil baik. Meski, dia tidak menampik, para pemainnya sempat merasa gugup jelang pertandingan perdana fase grup hari ini. ”Para pemain cukup tegang. Tapi, kami siap untuk bertanding. Kami sangat bersemangat karena akhirnya akan mulai bermain besok (hari ini, Red),” ujar Segares di Lapangan Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, kemarin.
Segares tidak hanya berusaha membesarkan hati para pemainnya untuk tidak gugup. Dia juga memberikan instruksi untuk disiplin dalam melakukan transisi. Sebab, Korea Selatan dinilai sebagai tim yang kuat dalam penguasaan bola. ”Mereka juga punya pergerakan dan transisi yang bagus. Teknik para pemainnya juga bagus. Jadi, kami harus bersiap untuk itu,” tegasnya.
BACA JUGA:Awasi, Jangan Ada Proyek Tak Selesai
Segares tidak mau para pemainnya terbawa dalam permainan tim lawan. Dia berharap timnya bisa keluar dari tekanan lawan dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. ”Jadi, saat mendapatkan tantangan, saya mau para pemain bisa berkembang,” terangnya. (fiq/c9/fal)