Bupati Bengkulu Selatan Perjuangkan Bangun Pabrik Sawit Tanpa Limbah Cair

PERTEMUAN: Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi melakukan pertemuan dengan Kementerian Perindustrian membahas masalah pabrik kelapa sawit.-foto: dok/koranrb.id-

Dari pertemuan ini, dikatakan Gusnan, secara nasional ada Inovasi terbaru untuk pengelolaan buah sawit, yaitu pabrik sawit yang tidak mengeluarkan limbah cair.

Artinya pabrik sawitnya kering tidak berbau dan ampasnya langsung bisa menjadi pakan ternak dan yang pasti sangat ramah lingkungan.

"Ini adalah inovasi terbaru yang hasil minyak itu sangat berkualitas, dengan Beta Coratin dan vitamin-vitamin yang terkandung sangat tinggi sehingga nantinya dia bisa menjadi minyak makan bukan minyak goreng," terang Gusnan.

Bupati menyakini apabila pabrik tersebut berhasil dibangun dan direalisasikan di Kabupaten Bengkulu Selatan, maka petani sawit Bengkulu Selatan akan mendapatkan dampak yang sangat positif.

Perekonomian masyarakat Bengkulu Selatan berpotensi meningkat dan menjadi terbaik skala nasional.

"Tentunya harga sawit akan meningkat. Dengan varian jenis dan kegunaan," ujar Gusnan.

Sementara itu para petani Bengkulu Selatan menyambut baik rencana Bupati Bengkulu Selatan untuk membangun pabrik sawit baru.

BACA JUGA:Pemotongan 3 Persen Gaji Pekerja Tuai Kontroversi, Ketua MPR Respon Tapera

Selamat ini petani sawit Bengkulu Selatan hanya mengandalkan pabrik CPO di Kedurang dan Pino Raya.

Dari dua pabrik tersebut sering mengalami masalah dengan lingkungan.

Salah satu petani kelapa sawit Bengkulu Selatan M. Julianto mengatakan, pihaknya sangat berharap ada pabrik baru di Bengkulu Selatan.

Sebab beberapa petani mengeluh karena pabrik sawit yang ada di Bengkulu Selatan saat ini sangat jauh.

Ditambah lagi harga jual yang tidak stabil dan selalu merugikan masyarakat.

Untuk itu dirinya mewakili petani Bengkulu Selatan agar ada bukti dari Bupati bangun pabrik baru.

"Mayoritas warga kita Bengkulu Selatan petani sawit, jadi kalau bangun pabrik baru sangat masuk akal dan membantu masyarakat petani," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan