MCB AC Ruang Guru jadi sorotan Peristiwa Kebakaran SMKN 5 Bengkulu Utara, Bukti Ini yang Diamankan Polisi

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Kamis , 30 May 2024 - 23:10

OLAH TKP: Polisi saat memeriksa lokasi jelaga hitam di tempat AC yang diduga menjadi sebab kebakaran gedung SMKN 5 Bengkulu Utara. SHANDY/RB --

mcb ac ruang guru jadi sorotan peristiwa kebakaran smkn 5 bengkulu utara, bukti ini yang diamankan polisi                            koranrb.id – polisi melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab terjadinya kebakaran yang terjadi senin lalu di smkn 5 bengkulu utara.
kerusakan dalam peristiwa kebakaran ini ditaksir mencapai rp 7 miliar rupiah yang terdiri dari bangunan gedung hingga barang-barang berharga dan barang pendidikan yang ikut terbakar. 
polisi sudah menurunkan tim indonesia automatic fingerprint identification system (inafis) ke smkn 5 ketahun untuk melakukan olah tempad kejadian perkara. 
ini dalam rangka penyelidikan memastikan lokasi munculnya api dan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. 
baca juga:keterangan tiga terdakwa perkara korupsi setwan seluma 2021 diperiksa, ketiganya akui terlibat
baca juga:sudah dipakai para jambret di kepahiang, ini bahaya mematikan airsoft gun
kapolres bengkulu utara akbp. lambe patabang birana, s.ik, mh melalui kapolsek ketahun iptu. freddy simaremare, sh menerangkan jika tim inafis sudah melkakuna oleh tkp. 
pelaksanaan olah tkp juga bersama saksi dan perwakilan sekolah. 
“olah tkp dilakukan di gedung utama yang terbakar terutama di lokasi yang pertama kali dilihat saksi munculnya tanda-tanda terjadinya kebakaran,” terangnya. 
dari kasus kebakaran tersebut, tim inafis melakukan pengecekan di lokasi dimana saksi mendengar suara seperti ledakan dan disusul dengan muncunya asap dari ventilasi ruangan. 
baca juga:hampir satu tahun sopir perusahaan gelapkan meterial bangunan
baca juga:tersangka owner gunakan uang arisan untuk kepentingan pribadi, kuasa hukum: tidak banyak
saat itu, saksi cukup dekat dengan lokasi lantaran tengah nongkrong di kawasan sekolah tersebut.
tim inafis juga menelusuri informasi tersebut dan melihat salah satu titik yang mencurigakan yaitu di lokasi pemasangan ac. 
di tempat ac terpasang persisnya di lokasi pemasangan miniature circuit breaker atau mcb ac. 
polisi terutama tim inafis menemukan bekas jelaga di dinding tempat jaringan ac tersebut. 
baca juga:tersisa rp3,8 miliar tgr dewan kaur belum pulih, inspektorat dorong tgr dewan masuk pidsus kejari kaur 
baca juga:terkait curnak, 2 orang jadi to polres kaur
jelaga yang menempel ini biasanya karena letupan atau terbakarnya bagian karet kabel tersebut.
“memang kita temukan adanya bekas jelaga di dinding tempat ac tersebut, maka ada dugaan kuat suara letupan tersebut didengar dari letupan mcb ac di gedung utama,” terangnya. 
tim inafis sudah membawa beberapa barang bukti yang akan dilakukan penelitian di laboratorium. 
diantaranya puing bekas tabung freon ac yang diduga menjadi sumber ledakan tersebut. 
“barang bukti puing bekas tabung freon yang terbakar tersebut diamankan untuk dilakukan uji laboratorium,” terangnya. 
selain itu,  tim inafis juga membawa kompor gas dan lpg 12 kg yang ada ada di sekolah. 
barang ini juga dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pengecekan memastikan apakah barang-barang tersebut yang menjadi sumber terjadinya kebakaran. 
“saat ini kita masih menunggu hasil dari inafis tersebut,” pungkas freddy. 
sementara itu kepala smkn 5 bengkulu utara isrizal, m.pd menerangkan saat aktivitas belajar siswa tetap berjalan sebagaimana mestinya.
namun beberapa fasilitas sekolah tidak bisa digunakan lantaran ikut terbakar dalam peristiwa kebakaran tersebut. 
“bel;ajar tetap berjalan seperti biasa, namun beberapa aktivitas termasuk penggunaan tablet untuk belajar tidak bisa dilakukan karena ikut 250 tablet kita terbakar,” terangnya. 
selain itu, guru juga mulai melakukan penelusuran untuk mencari data-data siswa. 
seluruh data siswa terbakar dalam peristiwa kebakaran tersebut. 
data siswa dalam bentuk fisik disimpan di ruang guru dan ruang tata usaha yang juga terdapat di gedung utama yang terbakar tersebut. 
selain itu file-file siswa yang juga disimpan dalam komputer yang juga ikut terbakar dalam peristiwa tersebut. 
“ada delapan komputer yang ikut terbakar, juga laptop. belum lagi barang-barang tempat menyimpan file yang ada di ruang guru maupun tata usaha yang juga bagian gedung utama yang terjadi kebakaran dalam peristiwa senin lalu,” pungkas isrizal.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 31 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan