Pilkada Rejang Lebong, 3 Kandidat Bupati Masih Malu-Malu Sampaikan Nama Pendamping

KORANRB.ID - Hingga saat ini iklim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Rejang Lebong masih terlihat dinamis, dimana ketiga bakal calon (balon) Bupati hingga saat ini masih malu-malu sampaikan nama pendamping.

Meski banyak nama-nama yang muncul ke permukaan yang digadang-gadangkan untuk bisa dipinang sebagai wakil.

Syamsul Effendi misalnya, calon petahana ini hingga saat ini tampak masih melakukan penjajakan dengan sejumlah tokoh politik dan kader partai yang ada di Rejang Lebong.

Meski mengklaim telah mengantongi rekomendasi Partai Golkar, namun belum bisa dipastikan siapa yang akan dipinang Syamsul untuk perhelatan Pilkada ini.

BACA JUGA:Paman Ii Pendamping Kuat Petahana di Pilkada Bengkulu Selatan 2024

BACA JUGA:Pilkada Seluma Erwin Lawan Penantang Teddy, Adu Tagline Seluma ALAP versus Seluma EMAS

Selain itu, saat ini Syamsul juga tampak telah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran di sejumlah partai politik (Parpol) seperi PAN, PDIP, Gerindra, dan PKB. Dari keempat parpol tersebut besar kemungkinan peluang dari Syamsul ada di 3 parpol untuk mengusungnya yakni PDIP, Gerindra dan PKB.

Sementara untuk PAN memiliki peluang yang tipis lantaran PAN sudah memiliki kader sendiri untuk diusung dalam Pilkada ini.

"Kita serius untuk kembali ikut andil dalam Pilkada Rejang Lebong ini, dan kita optimis mampu mendapatkan dukungan dari parpol untuk perhelatan kedepan," singkat Samsul.

Sementara itu, Hendra Wahyudiansyah juga belum memunculkan siapa bakal calon wakilnya, meski dirinya telah mengklaim sudah mengantongi nama bakal calon wakil.

BACA JUGA:Ini Tanggal Pelantikan PKD Pilkada 2024 Kepahiang, Gaji Naik

BACA JUGA:Maju Pilkada Bengkulu Tengah, Evi Susanti Umumkan Rico Zaryan sebagai Calon Wakil Bupati Pendampingnya

Untuk parpol, hingga saat ini Hendra telah mendaftarkan diri ke PAN, PKS, PDIP, Demokrat, Gerindra, Hanura, dan Perindo.

Hendra yang merupakan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Rejang Lebong, ini memiliki peluang hampir di semua parpol untuk bisa mengusungnya, kecuali PAN lantaran alasan serupa bahwa PAN selaku partai pemenang Pemilu 2024 sudah menyiapkan kader sendiri dalam Pilkada ini.