Hanya 553 yang Dinyatakan Sah, Pitra Martin Optimis Bisa Penuhi 21.323 Dukungan Lagi, Keluhkan Aplikasi Silon

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 03 Jun 2024 - 22:51

VERIFIKASI : KPU saat memeriksa dukungan bakal pasangan calon perseorangan dari Aplikasi Silon. DOK/RB--

hanya 553 yang dinyatakan sah, pitra martin optimis bisa penuhi 21.323 dukungan lagi, keluhkan aplikasi silon                             koranrb.id – dari total 22.930 surat dukungan yang disampaikan bakal pasangan calon perseorangan pitra martin – gusti rahmat ke kpu bengkulu utara, hanya 553 yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi.
ini artinya bakal pasangan calon harus menambah setidaknya 21.323 dukungan yang sah lagi jika berkasnya ingin dinyatakan memenuhi syarat verifikasi administrasi sesuai batas minimal. 
syarat minimal untuk maju menjadi bakal pasangan calon perseorangan bupati dan wakil bupati bengkulu utara harus menyerahkan dukungan minimal 21.785 pernyataan dukungan yang sah. 
mereka diberikan waktu melakukan perbaikan mulai dari pukul 00.00 wib kemarin hingga 7 juni 2024 pukul 23.59 wib mendatang. 
baca juga:pendaftaran terakhir lelang jabatan kadis pupr dan kadis kesehatan bengkulu utara, optimis penuhi kuota
baca juga:bawaslu awasi 5 isu krusial pilkada bengkulu utara, netralitas asn perhatian serius
bakal calon bupati jalur perseorangan pitra martin menegaskan jika mereka siap memenuhi syarat tersebut.
“pemenuhan syarat tersebut sudah menjadi konsekuensi keseriusan kita dan bukti kita serius. saat ini tim kami masih bekerja,” terangnya. 
bahkan ia menegaskan sejak senin dinihari mereka sudah mencoba melakukan upload persyaratan dukungan tersebut ke aplikasi sistem informasi pencalonan (silon).\
namun mereka mengeluhkan adanya kendala dalam aplikasi silon tersebut. 
baca juga:belum memenuhi syarat, berkas bakal calon bupati dan wabup independen bengkulu utara dikembalikan 
baca juga:mulai beradaptasi, jemaah bengkulu dipastikan dalam kondisi sehat
“kita sudah mencoba melakukan upload ke aplikasi silon, namun memang sepertinya aplikasi silon masih ada kendala sehingga kami belum bisa melakukan upload data,” terangnya.
bakal pasangan calon ini akan menambah lagi jumlah dokumen dukungan hingga lebih dari 21.323. 
sehingga diakhirnya nanti mereka bisa memenuhi syarat administrasi jumlah dukungan minimal 21.785 dukungan.
“kita optimis bisa memenuhi syarat dukungan tersebut hingga nantinya kita menjadi pasangan calon yang itu dalam kontestasi tersebut,” terangnya.
baca juga:disbun bengkulu utara awasi kenaikan harga tbs 
baca juga:80.508 ekor hewan kurban di bengkulu utara cukupi kebutuhan idul adha
mereka juga sudah menyiapkan syarat dukungan tersebut dan tinggal melakukan proses upload data tersebut ke aplikasi silon. 
“saya pastikan kami akan melengkapi atau meperbaiki persyaratan dukungan tersebut sebelum habis masa waktu pelaksanaan,” tegas pitra. 
sementara itu ketua kpu bengkulu utara santoso, sp menerangkan jika kpu akan menunggu bakal pasangan calon melakukan perbaikan. 
masa waktu perbaikan yang diberikan hingga 7 juni mendatang. 
“saat ini status dokumen pencalonannya belum lengkap dan kita masih menunggu perbaikan,” terangnya. 
dari hasil verifikasi administrasi yang dilakukan kpu, kpu menemukan berbagai permasalahan dari dokumen dukungan yang disampaikan hingga dinyatakan belum memenuhi syarat. 
di antaranya adanya dokumen dukungan yang ganda termasuk lebih dari ganda satu kali. 
selanjutnya ada juga dukungan yang tidak lengkap karena hanya berupa lampiran ktp dan tidak dilengkapi dengan surat pernyataan dukungan. 
“termasuk juga kekurangan dokumen lainnya, sehingga dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat hanya 533 dukungan. untuk itu diberikan waktu perbaikan hingga 7 juni mendatang,” terangnya.
jika nantinya hingga 7 juni pasangan bakal calon bisa menyerahkan data sejumlah minimal 21.785, maka kpu akan melanjutkan dengan verifikasi administrasi kembali. 
“kpu memiliki waktu selama 10 hari hingga tanggal 18 juni 2024 untuk melakukan verifikasi administrasi pada dokumen perbaikan tersebut,” pungkas santoso.