RS Pratama Ipuh Rp61 Miliar Belum Dioperasikan, Dinkes: 2 Kendala Jadi Penghalang

RAMPUNG: RS Pratama di Ipuh ini belum dioperasikan sekalipun Pembangunan menghabiskan Rp61 miliar sudah tuntas. FOTO: FIRMANSYAH.KORANRB.ID--

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Lama tak terdengar setelah beberapa waktu lalu tuntas dibangun, ternyata hingga saat ini RS Pratama di Kecamatan Ipuh yang habiskan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp61 miliar belum dioperasikan untuk pelayanan kesehatan.

Total DAK Rp61 miliar yang dihabiskan untuk pembangunan pelayanan kesehatan tersebut, rincian Rp39 miliar lebih untuk pembangunan fisik, Rp21 miliar lagi untuk pembelian alat kesehatan dan prasarana lainnya.

BACA JUGA:Masyarakat Bengkulu Harus Manfaatkan Program Magang ke Jepang

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko menargetkan, RS Pratama baru akan beroperasi di bulan Agustus 2024, itu pun bila sejumlah kendala bisa diselesaikan sebelum bulan tersebut. 

“Kami sudah berusaha maksimal agar RS Pratama ini dapat segera beroperasi. Kalau gedung dan peralatan kesehatan serta fasilitas penunjang pelayanan kesehatan sudah selesai. Kita tinggal tunggu izin operasional dan masuknya listrik PLN,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM menyampaikan kendala belum bisa beroperasinya RS Pratama.

BACA JUGA:Ombak Besar Masuk Jalinbar Tinggalkan Pasir dan Kerikil, PUPR Usul Bangun Talud Baru

Selama belum ada izin dan belum ada listrik, maka pengoperasian RS Pratama belum dapat dilakukan. Karena seluruh peralatan medis dalam pengoperasiannya membutuhkan listrik. 

Begitu juga penggunaan alat medis memerlukan izin pendukung dalam pengoperasiannya. 

Sedangkan untuk instalasi listrik sudah terpasang seluruhnya, tinggal sambungan ke tiang PLN saja yang belum terpasang. Kurang lebih sudah 3 bulan menunggu PLN merealisasikan sambungan listrik tersebut.

"Kami sudah berapa kali melakukan koordinasi dengan PLN, memang harus menunggu. Alasannya pemasangan jaringan baru. Selain itu juga PLN masih menunggu rincian biaya yang harus dikeluarkan terkait pemasangan baru,’’ terang Bustam.

Bustam menambahkan, secara umum untuk bangunan gedung sudah siap. Beberapa pelatan medis juga berangsur disusun yang sudah di beli, sembari menunggu izin operasional keluar dan menunggu listrik tersambung. 

BACA JUGA:Usai Pemeriksaan 5 Saksi, Perkara Dugaan Tipikor BUMDes Berpeluang Penyidikan

Maka dari itu kemungkinan besar kemungkinan sekitar bulan Agustus RS Pratama sudah beroperasi. 

Sementara itu, terkait tenaga kesehatan di RS Pratama, untuk tahun 2024 ini tidak ada penerimaan atau rekrutmen paramedis baru. Sehingga untuk operasional rumah sakit mengandalkan tenaga medis yang ada, diambil dari sejumlah puskesmas di wilayah terdekat Kecamatan Ipuh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan