3 Permintaan Terakhir Alexander Agung yang Melegenda

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 07 Jun 2024 - 14:49

Sejarah Alexander Agung yang melegenda salah satunya tentang 3 permintaan. (Foto: Screenshot IG @greekreporter)--

3 permintaan terakhir alexander agung yang melegenda                            koranrb.id - alexander agung (alexander the great), raja yunani dari makedonia, adalah salah satu penakluk terbesar dalam sejarah manusia.
lahir pada tahun 356 sm, ia berhasil menciptakan salah satu kekaisaran terbesar dan paling terkenal dalam sejarah dunia. 
alexander dikenal karena kecerdasannya, keberaniannya, dan strategi militernya yang brilian.
namun, di akhir hidupnya, setelah menaklukkan sebagian besar dunia yang dikenal, ia jatuh sakit dan mendekati kematian. 
baca juga:breaking news: pencuri modus pecah kaca beraksi di mukomuko, korbannya jemaah masjid, uang rp 5 juta hilang
di saat-saat terakhirnya, alexander menyampaikan tiga permintaan yang sangat simbolis kepada para jenderalnya.
permintaan-permintaan ini mengandung pelajaran hidup yang mendalam dan relevan bagi kita semua hingga hari ini. 
berikut 3 permintaan alexander agung yang melegenda tersebut:
1. dokter yang membawa peti mati
permintaan pertama alexander adalah agar dokternya sendiri yang membawa peti matinya.
baca juga:wujudkan kota masa depan ‘smart, green, & beautiful’, pln icon plus bersama pln laksanakan ini di ikn 
ini adalah permintaan yang tidak biasa dan penuh makna. alexander ingin dunia menyadari bahwa bahkan dokter yang paling terampil dan berpengetahuan luas pun tidak bisa menghindarkan manusia dari kematian. 
meskipun ilmu kedokteran telah berkembang pesat dan mampu menyembuhkan banyak penyakit, kematian tetap merupakan kenyataan yang tidak bisa dihindari.
dengan permintaan ini, alexander menyoroti keterbatasan ilmu pengetahuan manusia dalam menghadapi takdir akhir setiap individu.
baca juga:waspada! 10 panduan agar terhindar dari hiv
ini adalah pengingat bahwa meskipun kita dapat memperpanjang hidup kita dan meningkatkan kualitasnya melalui kemajuan medis, pada akhirnya, semua orang harus menghadapi kematian. 
permintaan ini mengajarkan kita tentang ketidakberdayaan manusia di hadapan takdir dan pentingnya menerima kenyataan tersebut dengan bijaksana.
2. jalan yang dipenuhi harta
permintaan kedua alexander adalah agar jalan menuju kuburannya dipenuhi dengan harta yang telah ia kumpulkan selama hidupnya.
sepanjang hidupnya, alexander telah menaklukkan banyak kerajaan dan mengumpulkan kekayaan yang luar biasa. 
baca juga:tidak bisa berenang! berikut 11 fakta unik kuda nil, salah satu hewan yang punya gigitan terkuat di dunia
namun, di saat-saat terakhirnya, ia ingin menunjukkan bahwa semua kekayaan itu tidak akan ada artinya saat kita meninggal.
harta benda tidak bisa dibawa ke alam baka dan hanya merupakan debu yang ditinggalkan di dunia.
melalui permintaan ini, alexander ingin mengingatkan kita bahwa mengejar kekayaan materi bukanlah tujuan akhir dari kehidupan.
banyak orang yang menghabiskan seluruh hidup mereka untuk mengumpulkan harta, sering kali dengan mengorbankan hubungan pribadi, kesehatan, dan kebahagiaan sejati.
baca juga:tidak bisa berenang! berikut 11 fakta unik kuda nil, salah satu hewan yang punya gigitan terkuat di dunia
alexander, yang memiliki segalanya, ingin dunia tahu bahwa kekayaan tidak bisa memberikan kebahagiaan abadi atau melindungi kita dari kematian. 
ini adalah pengingat penting bahwa nilai sejati hidup terletak pada hal-hal yang lebih dalam dan bermakna, seperti cinta, persahabatan, dan kontribusi positif bagi dunia.
3. tangan terbuka keluar dari peti mati
permintaan terakhir alexander adalah agar kedua tangannya tetap berada di luar peti matinya. ini adalah simbol kuat yang menunjukkan bahwa ia datang ke dunia dengan tangan kosong dan akan pergi dengan tangan kosong pula. 
tidak peduli seberapa besar kekayaan atau kekuasaan yang kita miliki selama hidup, kita semua akan meninggalkan dunia ini tanpa membawa apa pun.
baca juga:ini 4 manfaat dan 4 kekhawatiran ketika anak menonton cocomelon
permintaan ini mengajarkan kita tentang kerendahan hati dan kenyataan bahwa segala sesuatu yang kita miliki di dunia ini hanyalah sementara.
ini adalah pengingat bahwa pada akhirnya, kita semua adalah manusia yang sama, terlepas dari status sosial atau kekayaan kita. 
dengan menunjukkan tangan kosongnya, alexander menegaskan bahwa hidup harus dijalani dengan kesadaran bahwa kita semua adalah bagian dari siklus kehidupan yang lebih besar.
ketiga permintaan terakhir alexander agung ini memberikan pelajaran hidup yang mendalam. mereka mengingatkan kita tentang ketidakberdayaan manusia di hadapan kematian, ketidakberartian kekayaan materi, dan kenyataan bahwa kita semua akan meninggalkan dunia ini dengan tangan kosong. 
baca juga:waduh, ini kabar buruk bagi bengkulu soal potensi batu bara
alexander, yang telah mencapai begitu banyak dalam hidupnya, memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan memberikan kebijaksanaan ini kepada dunia.
1. keterbatasan ilmu pengetahuan
tidak peduli seberapa maju ilmu kedokteran, kematian adalah kenyataan yang tidak bisa dihindari.
ini mengingatkan kita untuk hidup dengan bijaksana dan tidak mengandalkan sepenuhnya pada ilmu pengetahuan untuk mengatasi semua masalah hidup.
2. ketidakberartian kekayaan
mengejar kekayaan materi tidak memberikan kebahagiaan atau makna sejati dalam hidup.
baca juga: prediksi perempat final indonesia open 2024, tersisa 4 pebulutangkis tuan rumah
harta benda hanyalah debu yang kita tinggalkan saat kita meninggal. ini mendorong kita untuk mencari kebahagiaan dalam hubungan, pengalaman, dan kontribusi positif bagi dunia.
3. kerendahan hati dan kesamaan
pada akhirnya, kita semua datang ke dunia ini dengan tangan kosong dan akan pergi dengan tangan kosong pula.
ini mengingatkan kita bahwa semua manusia adalah sama, dan kita harus hidup dengan kerendahan hati dan kesadaran akan kesamaan kita sebagai manusia.
tiga permintaan terakhir alexander agung adalah warisan kebijaksanaan yang mendalam dan relevan hingga hari ini.
mereka mengajarkan kita untuk menerima kenyataan kematian dengan bijaksana, tidak terjebak dalam mengejar kekayaan materi, dan hidup dengan kesadaran akan kerendahan hati dan kesamaan kita sebagai manusia. 
alexander agung, yang hidupnya dipenuhi dengan penaklukan dan pencapaian besar, menggunakan momen terakhirnya untuk berbagi kebijaksanaan ini dengan dunia, mengingatkan kita semua tentang apa yang benar-benar penting dalam hidup.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 8 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan