4 Tujuan Rehab Bendung Suplesi Kota Agung dan Selepah, Nomor 3 Cegah Banjir

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: Riky Dwiputra |

Minggu , 09 Jun 2024 - 20:50

4 tujuan rehab Bendung Suplesi Kota Agung dan Selepah, nomor 3 cegah banjir --West Jer

4 tujuan rehab bendung suplesi kota agung dan selepah, nomor 3 cegah banjir                              4 tujuan rehab bendung suplesi kota agung dan selepah, nomor  3 cegah banjir  
koranrb.id - kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) melalui direktorat jenderal sda balai wilayah sungai sumatera vii bengkulu melakukan rehabilitasi bendung suplesi kota agung dan selepah desa kota agung kecamatan seginim kabupaten bengkulu selatan.
sedikitnya ada 4 tujuan rehabilitasi bendung suplesi kota agung dan selepah. 
1. pekerjaan tahun anggaran 2024 ini sebagai upaya penyediaan air irigasi menuju petak sawah yang ada di d.i air nipis seginim di kabupaten bengkulu selatan.
2. secara spesifik tujuan dilakukan rehabilitasi bendung suplesi kota agung dan selepah yakni mendukung ketahanan pangan nasional.
3. mencegah terjadinya banjir pada lahan dan pemukiman warga yang terjadi karena bangunan suplesi yang masih rusak.  
baca juga:tahun ini, program replanting di bengkulu tengah untuk 1.000 hektare kebun sawit
baca juga:terbaru! jumlah tps di pilkada 2024 kepahiang berkurang segini 
"lalu empat mengurangi kehilangan air pada saluran irigasi akibat kerusakan pada trase saluran yang disebabkan banjir," kata ppk irigasi dan rawa ii snvt pjpa sumatera vii provinsi bengkulu, aspawi. 
adapun untuk rehabilitasi bendung suplesi kota agung dengan bentuk 1 buah bendung suplesi dengan bentang mercu sepanjang 50 meter dan 1 buah pelimpah dengan bentang mercu sepanjang 26 meter.
sementara bendung suplesi selepah dengan bentuk 1 buah bendung suplesi dengan bentang mercu sepanjang 90 meter.
anggaran rehabilitasi bendung suplesi kota agung dan selepah murni bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn) tahun anggaran 2024. 
baca juga:masih ada guru di bengkulu tengah belum terima tpg triwulan i, dinas dikbud beri penjelasan ini 
baca juga:hewan kurban patah tanduk dan testis 1 apakah tetap sah? ini 4 jenis cacat hewan tak boleh dikurbankan
rehabilitasi bendung suplesi kota agung dan selepah dilatarbelakangi selama ini masyarakat telah bercocok tanam (padi sawah) yang airnya diambil dari sungai- sungai kecil dan sebagian merupakan lahan tadah hujan.
kondisi air yang cukup banyak dan upaya keras dari masyarakat untuk mengoptimalkan potensi ini mendorong pemerintah provinsi bengkulu untuk mewujudkan keinginan masyarakat mempunyai lahan irigasi yang lebih luas dengan sistem jaringan irigasi teknis. 
daerah irigasi air nipis seginim terletak di kabupaten bengkulu selatan, provinsi bengkulu yang bangunan utamanya berupa checkdam yang dimanfaatkan sebagai bendung irigasi yang dibangun pada tahun 1981.
penyelesaian konstruksi peningkatan bendung dan jaringan irigasi dilaksanakan pada lingkup tahun 1984 – 1985 dengan bantuan dana dari international bank for recontruction and development (bank dunia). 
baca juga:dampak psikologis bagi anak pelaku korupsi, berhentilah mulai sekarang 
baca juga:sebelum berkurban kenali dulu perbedaan jenis sapi di indonesia, ini ciri-ciri fisiknya
areal persawahan d.i air nipis seginim menyebar di 2 kecamatan yaitu kecamatan nipis dan kecamatan seginim dengan luas baku seluas 3.116 hektare.
terdiri dari 1.820  bagian kanan dan 1.296 hektare bagian kiri. 
bencana alam banjir melanda provinsi bengkulu pada 29 agustus 2022 diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi.
akibat dari kejadian bencana alam banjir tersebut menyebabkan kerusakan infrastruktur pada d.i. air nipis seginim yang terletak di kabupaten bengkulu selatan. 
baca juga:perbaikan server siak dinas dukcapil kaur selesai, pelayanan masih lumpuh, ini penyebabnya 
baca juga:terancam punah! berikut 7 fakta unik orangutan endemik sumatera, satwa langka asli indonesia
adapun infrastruktur yang terdampak dari bencana tersebut yaitu bendung suplesi kota agung d.i air nipis seginim yang berlokasi di desa kota agung,kecamatan seginim, kabupaten bengkulu selatan.
juga bendung suplesi selepah d.i. air nipis seginim di desa babatan ulu, kecamatanseginim, kabupaten bengkulu selatan. 
adapun urgensi paket pekerjaan rehabilitasi bendung suplesi kota agung dan selepah kabupaten bengkulu selatan ini dibuat adalah untuk memperbaiki kerusakan yang ada akibat bencana banjir yang selama ini mengakibatkan kehilangan air yang besar sehingga tidak sampai ke petak sawah.
kementerian pupr melalui direktorat jenderal sda balai wilayah sungai sumatera vii bengkulu dengan ini bermaksud melaksanakan kegiatan rehabilitasi bendung suplesi kota agung dan selepah kab. bengkulu selatan.
baca juga:penting untuk orangtua, jangan pernah bertengkar di depan anak, ini akibat fatalnya 
baca juga:pilkada bengkulu utara 2020 terulang, arie berpotensi lawan kotak kosong 
muklis warga bengkulu selatan sangat mendukung proyek rehabilitasi bendung suplesi kota agung dan selepah desa kota agung kecamatan seginim dikerjakan tahun ini.
dia yakin bila selesai dapat membantu petani dalam penyediaan air irigasi menuju petak sawah yang ada di d.i air nipis seginim di kabupaten bengkulu selatan. 
"serta bisa menjadi salah satu aset wisata yang mempunyai daya tarik bagi masyarakat bengkulu selatan maupun luar bengkulu selatan," kata muklis. 
sementara itu camat seginim bengkulu selatan jardi se berharap rehabilitasi bendung suplesi kota agung dan selepah tersebut dapat membantu petani dalam memenuhi kebutuhan air irigasi.
sehingga sawah petani tidak pernah kekeringan.
"harapan kita bisa meningkatkan hasil produksi padi ke depannya," kata jardi. 
selain itu, jardi mengatakan apabila bendung suplesi kota agung dan selepah telah selesai, bisa menjadi salah satu objek wisata di bengkulu selatan terutama kecamatan seginim.
bendung suplesi kota agung dan selepah mempunyai keindahan alam yang luar biasa.
"semoga pekerjaan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan kita," tutur jardi. (**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 10 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan