DAK Fisik Meningkat, OPD Pemkab Mukomuko Didesak Cepat, 2024 Mukomuko Dapat Rp106 Miliar
DAK FISIK: Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang di dapat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko meningkat pada tahun 2024 ini, totalnya Rp106 miliar. FIRMANSYAH/RB--
KORANRB.ID – Meningkatnya Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang di dapat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko.
Membuat Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memperhatikan instrumen yang sudah disampaikan kepada sejumlah OPD agar segera melaksanakan percepatan terhadap pelaksanaan program kerja tahun ini.
OPD teknis jangan jalan di tempat, harus segera menggunakan kekuatan penuh untuk merealisasikan semua kegiatan yang telah direncanakan tersebut.
“Tolong untuk OPD pengelola DAK fisik agar segera menjalankan persiapan paket pekerjaan.
BACA JUGA:5 Peserta Seleksi Perangkat Desa Marga Mukti di Mukomuko Bukan Warga Asli
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Stok Gas LPG Subsidi Diklaim Aman, Dapat Kuota 5 Ribu MT di 256 Pangkalan
Jangan sampai gara-gara terlambat melaksanakan persiapan maka berimbas pada pelaksanaan kegiatan yang berjalan lamban,” kata Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko Dr Abdiyanto SH, M.SI CLA.
Sekda menambahkan, Kabupaten Mukomuko 2024 ini mendapatkan DAK fisik sebesar Rp106 miliar.
Angka tersebut jauh meningkat dibanding 2023 lau yang hanya sebesar Rp 7 miliar, meningkat kurang lebih Rp29 miliar.
Untuk DAK fisik tersebar di tujuh OPD, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD Mukomuko dengan anggaran Rp39 miliar, Dinas Pertanian Rp19 miliar,
BACA JUGA:Penerbitan SKKH Minim Jelang Idul Adha di Mukomuko, Peternak Hewan Kurban Akan Didatangi Petugas
BACA JUGA: 5 Titik Pasar Murah di Mukomuko Ini Tawarkan Selisih Harga hingga Rp10 Ribu, Dibuka Sampai 13 Juni
Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dispendikbud) Rp9 miliar lebih, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Rp9 miliar lebih, Dinas Perikanan Rp4,6 miliar dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan daerah Rp10 miliar.
“Dengan peningkatan capaian ini diharapkan OPD teknis segera bergerak proses kegiatan agar tidak mengalami keterlambatan,” ujarnya.