Kucing Besar Terakhir di Pulau Jawa, Berikut 6 Fakta Unik Macan Tutul Jawa yang Hampir Punah
Macan Tutul Jawa. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--
Zaman dahulu, macan tutul jawa tersebar hampir di seluruh daratan Pulau Jawa.
Namun sayangnta pada saat ini penyebarannya terbatas di daerah gunung dan daerah hutan terpencil.
BACA JUGA:Punah Karena Ulah Manusia, Ini 3 Fakta Sang Mong Harimau Bali
Salah satu tempat terakhir yang di huni oleh macan tutul jawa adalah Gunung Muria dan Nusakambangan.
Adapun penyebab utama penurunan dari populasi macan tutul jawa adalah perburuan liar dan kerusakan habitat.
Tidak jarang macan tutul jawa di bunuh, hal ini dikarenakan masyarakat juga menganggapnya sebagai ancaman dan hama.
Berbagai upaya konservasi telah dilakukan, salah satunya dengan memasukan macan tutul jawa sebagai hewan yang dilindungi.
BACA JUGA:Endemik yang Dinyatakan Punah, Ini 5 Fakta Harimau Jawa yang Diyakini Masih Ada
Hal tersebut tertulis dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018.
2. Kucing besar terakhir di Pulau Jawa
Setelah harimau jawa punah, maka macan tutul jawa menjadi satu - satunya kucing besar di Pulau Jawa.
BACA JUGA:Melahirkan! Ini 5 Fakta Menarik Ular Harimau
Dihabitatnya, macan tutul menggantikan peran harimau sebagai predator puncak.
Dengan punahnya harimau, maka membuat macan tutul jawa kehilangan preadator alaminya.
Maka otomatis semua hewan yang menjadi mangs ahrimau jawa, sekarang sepenuhnya menjadi mangsa macan tutul jawa.