Banjir Rob di Bengkulu, Antara Gejala Alam dan Tangan Manusia, Ini Sebabnya

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 14 Jun 2024 - 15:16

Beberapa daerah di Provinsi Bengkulu pernah diterjang banjir rob. Ini penyebabnya--TRI SHANDY RAMADANI/RB

banjir rob di bengkulu, antara gejala alam dan tangan manusia, ini sebabnya                             koranrb.id – banjir rob belakangan ini kerap terjadi di bengkulu utara provinsi bengkulu, ternyata ini sebabnya.
banjir rob adalah banjir dimana yang air laut naik ke daratan paa waktu-waktu tertentu. 
biasnaya banjir rob ini terjadi di lokasi daratan yang memang jaraknya sangat dekat dengan bibir pantai dengan kondisi ketinggian yang landai atau justru datar. 
sehingga dengan perubahan cuaca alut sedikit atau terjadinya gelombang tinggi, air akan naik ke daratan dan menyebabkan banjir. 
baca juga:insomnia bisa memperburuk kualitas hidup, begini cara mengatasinya 
baca juga:7 makanan yang bisa merusak gigi, salah satunya buah jeruk, benarkah?
di bengkulu utara, banjir rob beberapa kali terjadi di desa serangai kecamatan batik nau. 
pantai yang berbtaasan dengan jalan lintas provinsi bengkulu dengan sumatera barat harus ditutup beberapa kali karena banjir rob. 
air meninggi menutupi seluruh bagian jalan. 
ternyata banjir rob di bengkulu bukan hanya disebabkan karena kondisi alam, namun juga ulah tangan manusia, berikut penyebabnya. 
1. kondisi air laut
banjir rob biasa terjadi saat pasang tinggi air laut dimana air laut naik hingga ke daratan. 
baca juga:permudah warga urus dokumen, kelurahan beringin raya luncurkan inovasi siyaga lempar kumis
baca juga:jalan curup - lebong sudah bisa dilalui bergantian, tapi hati-hati karena masih ada ini....
di desa serangai kecamatan batik nau bengkulu utara, kondisi air laut sudah benar-benar sejajar dengan daratan. 
sehingga saat pasang tinggi dengan mudah air laut naik ke daratan dan meutup badan jalan yang berada persis di pinggir pantai. 
2. permukaan tanah turun 
pernurunan permukaan tanah daratan sehingga makin sejajar dengan laut juga membuat terjadinya banjir rob. 
penurunan permukaan tanah membuat tanah daratan sejajar dengan laut hingga air laut akibat gelombang tingig masuk ke daratan dan menggenang sehingga terjadinya banjir. 
baca juga:ngaku sedih! ini pengakuan adik tembak kakak di bengkulu utara hingga tewas
baca juga:layaknya naga di dunia nyata! berikut 7 kadal unik dan eksotis asli indonesia
bahkan, dalam waktu yang lama saat terjadi banjir rob, anda bisa melihat seperti kawasan daratan berubah menjadi laut. 
3. penambangan pasir liar 
bibir pantai adalah daerah yang tidak boleh ada aktifitas, apalagi penambangan karena masuk kawasan konservasi. 
namun kerap ada penambangan atau pengambilan pasir liar yang dilakukan. 
penambangan pasir bisa membuat perluasan kawasan laut di pantai. 
penambangan pasir juga membuat kawasan pantai makin mendekati daratan dan makin deras atau tingginya ombak yang menghantam daratan hingga menyebabkan banjir rob .
baca juga:12 cara memasak daging biar empuk di idul adha 1445 hijiriah
baca juga:cara sederhana mendesain akuarium agar menarik dan selalu bersih
4. perubahan iklim 
pemanasan global juga berdampak pada meningkatnya permukaan air laut. 
hal ini bisa menambah frekuensi air laut sehingga permukaan air laut meningkat dan berpotensi terjaidnya banjir rob. 
meskipun ini banyak terjadi di daerah atau bagian negara yang dekat dengan kutup utara. 
pemanasan global ini biasanya menyababkan es di kutup utara mencair sehingga meningkatnya frekuensi air di laut. 
hal ini tentunya sangat jauh dari provinsi begkulu terutama bengkulu utara.
baca juga:5 tanda tubuh penuh dengan racun, nomor 5 sulit menurunkan berat badan 
baca juga:pemilik hewan rentan terserang gatal akibat ringworm, cara mencegah dan mengatasinya 
5. kerusakan ekosistem pantai 
hal ini juga sudah sangat biasa terlihat di kawasan bengkulu termasuk di bengkulu utara yang kerap terjaid banjir rob. 
kerusakan ekosistem pantai ini dinataranya hutan bakau maupun terumbu karang yang harusnya menjadi pelindung dari gelombang laut hingga tidak mencapai daratan dan terjadi banjir rob.
di bengkulu utara, sudah nyaris tidak ad alagi tanaman bakau yang tumbuh di sepanjang pantai. 
bahkan tak sedikit bibit-bibir atau kawasan pantai yang sudah ditanami dengan tanaman keras seperti kelapa sawit. 
ini menunjukan kerusakan ekosistem laut yang sudah mendekati parah hingga terjadinya banjir rob.
baca juga:2 tersangka pengeroyokan penjaga kantor terminal lais bengkulu utara ditangkap 
baca juga:24 juni, tower sinyal komunikasi di ulu talo kabupaten seluma terpasang 
6. curah hujan tinggui 
curah hujan yang terlalu tinggi yang terjadi lebih dari dua hari juga bisa menyebabkan banjir rob. 
ini lantaran air dari darat yang mengalir di sungai tidak bisa masuk ke laur karena permukaan air laut juga meninggi. 
masuknya air sungai dengan tekanan tinggi tersebut membuat gelombang hingga terjadinya gelombang atau banjir rob. 
7. pasang purnama 
banjir rob juga sering terjadi saat bulan purnama atau pergantian bulan baru.
pada saat bulan purnama gravitasi matahari dan bulan bekerjasa bersamaan hingga menybabkan terjadinya pasang laut lebih tinggi dari biasanya hingga terjai banjir rob. 
baca juga:gajah purba yang melegenda! berikut 5 fakta unik mammoth berbulu 
baca juga:awas! gara-gara piringan cakram motor berkarat nyawa bisa jadi taruhan! jangan dibiarkan…
itulah tujuh sebab banjir rob terjadi di wilayah anda trermasuk di provinsi bengkulu.
selain sebgai peristiwa alam, sangat jelas ada juga dampak terjadinya banjir rob atau setidaknya membuat parah saat banjir terjadi adalah karena tangan manusia. 
cara hidup yang tidak bersahabat dengan alam sangat berdampak buruk terutama bagi masyarakat tringgal di area pantai. 
di bengkulu utara, kawasan pesisir pantai bukan hanya dintuuhkan karena merupakan jalan lintas provinsi bengkulu dengan sumatera barat. 
namun juga terdapat kawasan pemukiman penduduk di sepnajang pantai barat sumatera kabupaten bengkulu utara.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 7 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan