Perkuat Ketahanan Pangan Bupati Gusnan Larang Masyarakat Biarkan Lahan Tidur

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Patris Muwardi |

Jumat , 14 Jun 2024 - 22:50

PANGAN : Bupati Gusnan Mulyadi saat menanam bawang bersama masyarakat.--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Ketahanan pangan menjadi salah satu program pemerintah saat ini. Karena itu, Pemkab Bengkulu Selatan dengan tegas melarang setiap masyarakat membiarkan lahan tidur, artinya harus dikelola ditanami tanaman pangan.

Mengingat kebutuhan utama manusia bahkan setiap harinya adalah ketersediaan pangan yang mencukupi dan bergizi.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengatakan, pemerintah daerah sangat serius dalam mewujudkan ketahanan pangan bagi masyarakat.

Gusnan mengajak masyarakat untuk memaksimalkan lahan pertanian. Hal ini terus disampaikannya dalam setiap kesempatan turun ke lapangan menjaring aspirasi masyarakat.

Bupati mendengarkan langsung kebutuhan, keluhan dan saran petani untuk kemajuan pertanian Bengkulu Selatan.

“Pangan paling penting, saya melihat langsung lokasi-lokasi pangan warga di sawah ataupun di ladang,” kata Gusnan.

Dalam kesempatan bertemu dengan masyarakat petani, Gusnan menyampaikan agar memanfaatkan lahan tidur (lahan kosong). Selain dapat memenuhi kebutuhan pangan juga bisa menambah pendapatan petani.

‘’Para petani jangan sampai membiarkan lahan yang ada menjadi lahan tidur dan tidak bermanfaat untuk hidup. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, kebutuhan pangan dapat terpenuhi,’’ sampai Gusnan.

Apabila masih ada warga yang membiarkan lahan tidak dimanfaatkan, menurut Gusnan hal tersebut menyia-nyiakan potensi dan kesempatan yang ada.

Mengingat lahan kosong dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan produksi dan produktivitas berbagai jenis komoditi pangan. Seperti padi, jagung, bawang dan komoditas pertanian lainnya.

perkuat ketahanan pangan bupati gusnan larang masyarakat biarkan lahan tidur                             kota manna, koranrb.id - ketahanan pangan menjadi salah satu program pemerintah saat ini. karena itu, pemkab bengkulu selatan dengan tegas melarang setiap masyarakat membiarkan lahan tidur, artinya harus dikelola ditanami tanaman pangan.
mengingat kebutuhan utama manusia bahkan setiap harinya adalah ketersediaan pangan yang mencukupi dan bergizi. 
bupati bengkulu selatan, gusnan mulyadi mengatakan, pemerintah daerah sangat serius dalam mewujudkan ketahanan pangan bagi masyarakat.
gusnan mengajak masyarakat untuk memaksimalkan lahan pertanian. hal ini terus disampaikannya dalam setiap kesempatan turun ke lapangan menjaring aspirasi masyarakat.
baca juga:tambahan tunjangan 50 persen thr guru pemkab bengkulu selatan belum dibayar
baca juga:pemkab bengkulu selatan usul rekrut 507 casn baru
bupati mendengarkan langsung kebutuhan, keluhan dan saran petani untuk kemajuan pertanian bengkulu selatan.
“pangan paling penting, saya melihat langsung lokasi-lokasi pangan warga di sawah ataupun di ladang,” kata gusnan.
dalam kesempatan bertemu dengan masyarakat petani, gusnan menyampaikan agar memanfaatkan lahan tidur (lahan kosong). selain dapat memenuhi kebutuhan pangan juga bisa menambah pendapatan petani.
‘’para petani jangan sampai membiarkan lahan yang ada menjadi lahan tidur dan tidak bermanfaat untuk hidup. dengan memanfaatkan lahan yang ada, kebutuhan pangan dapat terpenuhi,’’ sampai gusnan.
apabila masih ada warga yang membiarkan lahan tidak dimanfaatkan, menurut gusnan hal tersebut menyia-nyiakan potensi dan kesempatan yang ada.
baca juga:makan 10 sayur dan buah ini kulitnya jangan dibuang! manfaatnya ampuh untuk kesehatanmu
baca juga:mencegah obesitas, ini 9 manfaat terong belanda bagi kesehatan
mengingat lahan kosong dapat dimanfaatkan masyarakat untuk  meningkatkan produksi dan produktivitas berbagai jenis komoditi pangan. seperti padi, jagung, bawang dan komoditas pertanian lainnya.
“dalam rangka menjaga ketahanan pangan lokal sebagai kebutuhan konsumsi dalam daerah, pemanfaatan lahan sangat diutamakan,” sampai gusnan.
masih tentang ketahanan pangan, bupati gusnan mulyadi mengajak masyarakatnya untuk memanfaatkan pekarangan rumah. 
pekarangan rumah bisa ditanami berbagai kebutuhan hidup sehari-hari. "pemanfaatan pekarangan yang sering kami anjurkan hampir di setiap kunjungan ataupun pertemuan kami kepada kawan-kawan di bengkulu selatan. ini bukan semata-mata sekadar anjuran, akan tetapi kami betul-betul menerapkannya di pekarangan  kediaman kami rumah dinas bupati," kata gusnan. 
baca juga:jangan lalai! hal kecil ini bikin tpg triwulan ii 2024 bisa gagal cair
baca juga:waspada! gelombang tinggi masih ancam keselamatan pengguna jalinbar
dengan dimanfaatkannya pekarangan rumah menjadi lahan menanam cabai, pepaya, ubi jalar dan lain-lainnya, saat ini gusnan mengaku soal sayur untuk makan sudah cukup dari tanaman pekarangan rumah. 
paling tidak hasilnya lanjut gusnan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. dan tidak menutup kemungkinan jika berminat di laksanakan dalam skala besar, tentu ada pendapatan tambahan bagi pemilik perkarangan.
‘’mulailah biasakan melakukan hal-hal kecil dan jangan menyerah karena dimulai dari hal kecil. mungkin saja dari hal kecil itu anda yang bisa membuatnya jadi besar,’’ ucapnya.
masih menurut gusnan, pekarangan akan mempunyai fungsi dengan baik jika penghuninya mempunyai kemampuan menata, mengolah, dan memanfaatkan lahan dengan baik. 
"jangan pernah menunda-nunda untuk berbuat baik meskipun kecil, karena sesuatu yang besar dimulai dari hal yang kecil," demikian gusnan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 15 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan