Darurat Longsor, Lebong Terancam Terisolir, Sepekan 5 Kali Longsor Susulan di Talang Ratu

MULAI BISA DILEWATI: Lalu lintas di lokasi longsor pukul 17.00 WIB, kemarin terpantau sudah sedikit lancar. --FIKI/RB

Dirinnya khawatir, jika malam ini hujan lagi akan ada longsor susulan terjadi di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Berikut Sistem Perhitungan Hari Besar Dalam Islam yang Perlu Diketahui

“Semoga saja malam ini tidak hujan. Takutnya longsor susulan datang lagi,” pungkasnya.

Disisi lain, Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol Arh Moch. Erfan Yuli Saputro, melalui Pjs. Danramil 409-8/Rimbo Pengadang, Arif Sumantri menerangkan, membenarkan kejadian dramatis tersebut. Karena, yang menandu Jenzah, salah satunya adalah anggota TNI.

“Informasi yang kami terima, bahwa almarhum di rawat di RS Curup sudah satu Minggu, dan dinyatakan meninggal dan langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulance.

Karena jalan longsor jadi jenaza di tandu untuk berganti ambulance,” tuturnya.

Jenaza itu, terpaksa di gontong menggunakan tandu, karena ambulance tidak bisa melintas akibat puing-puing longsor yang berada di badan jalan belum dibersihkan.

BACA JUGA:Australian Open 2024: Pebulutangkis Top Dunia Absen, Indonesia Kirim 3 Wakil ke Final

“Kejadiannya pagi, saat itu memang belum bisa melintas kendaraan. Kalaupun mutar melalui Bengkulu Utara itu sangat memakan waktu, karena jaraknya sangat jauh,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Jalan Provinsi Bengkulu di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang kembali longsor, Rabu dini hari, 12 Juni 2024.

Atas kejadian ini, akses jalan di lokasi tersebut lumpuh total, karena puing-puing longsor tepat berada di badan jalan yang baru saja di bukan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan