Darurat Longsor, Lebong Terancam Terisolir, Sepekan 5 Kali Longsor Susulan di Talang Ratu

MULAI BISA DILEWATI: Lalu lintas di lokasi longsor pukul 17.00 WIB, kemarin terpantau sudah sedikit lancar. --FIKI/RB

Akibat lumpuhnya, akses lalu lintas di lokasi tersebut, sempat terjadi kejadian yang cukup dramatis.

BACA JUGA:11 Jenis Rasa yang Tidak Diketahui, Pernah Coba?

Yang mana, satu unit ambulance yang membawa Jenaza asal Kabupaten Lebong, yang dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit di Kota Curup, Kabupaten Lebong, tidak bisa melintas.

Akhirnya, atas inisiatif TNI/Polri dan warga yang berada di lokasi kejadian, jenaza tersebut digontong menggunakan tandu, hingga bisa melintasi puing-puing longsor untuk berganti ambulance yang memang sudah menunggu di seberang jalan longsor.

Jenaza itu, di gontong menggunakan tandu agar bisa segera di bawa ke rumah duka yang berada di Desa Selebar, Kecamatan Amen, agar bisa langsung di Kebumikan.

Dari informasi yang diterima RB, jenazah itu bernama Kosasi dengan usia lebih kurang 50 tahun. Kosasi merupakan ASN di lingkungan Pemkab Lebong.

BACA JUGA:Kenali 15 Jenis Pisang Ini, Sering di Olah Menjadi Keripik Hingga Kue

Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, S.I.K, melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu. Amir Lukman Hakim menerangkan, kemarin sore, lalu lintas di lokasi longsor sudah kembali lancar, namun tetap dilakukan buka tutup jalan.

Mengingat, jalan masih terbilang lincin, sehingga tidak bisa dilalui serentak oleh kendaraan roda dua, empat mapun lebih.

“Akses lalu lintas sudah lancar, tetap kita lakukan buka tutup jalan demi keselematan para pengendara,” kata Iptu. Amir saat dikonfirmasi RB, Rabu sore, 12 Juni 2024.

Disampaikan Amir, untuk membersihkan puing-puing longsor di tempat kejadian, menggunakan satu unit ekskavator milik Pemkab Lebong.

BACA JUGA:5 Tips yang Harus Dilakukan Agar Tidak Mudah Menyerah

Berdasarkan informasi yang diterima, Amir, ekskavator milik Pemerintah Provinsi baru diberangkatan siang kemarin dari Provinsi Bengkulu.

“Kalau pertama kali yang memberisihkan puing longsor itu, eksavator milik Pemkab Lebong. Informasinya Provinsi juga menurunkan satu unit, siang ini,” jelasnya.

Amir juga mengimbau, untuk seluruh pengendara yang ingin melintasi Desa Talang Ratu, tepatnya di lokasi longsor agar lebih berhati-hati. Mengingat, saat ini cuaca di Kabupaten Lebong terbilang tidak menentu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan