Wajah dan Saripati Muhammadiyah
Hendry Firmansyah, SE--istimewa/rb
BACA JUGA:Nata-Hafiz Optimis Diusung Perindo, Paparkan Visi Misi
Lagi-lagi ini adalah masalah pengkaderan.
Bahkan sudah menjadi selorohan “Kader Airmata, dan warga mata air", kader yang berjuang dan warga Muhammadiyah lah yang menikmati hasil.
Di daerah-daerah para ulama-ulama Muhammadiyah ketika menyampaikan khutbah, pidato dan kajiannya tidak menggaung untuk memperdalam apa itu "Aqidah Muhammadiyah" yang tertuang dalam tujuh Pokok pikiran.
Sebagaimana tertulis dalam “Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah,”, kajian-kajiannya hanya bersifat umumi, sehingga warga Muhammadiyah tidak merasakan lagi apa itu Muhammadiyah secara ruhaniyah, bagaimana ideologi Muhammadiyah, pandangan hidup dan kepribadian Muhammadiyah, namun yang tersisa hanyalah semangat berorganisasi.
BACA JUGA:Kelahiran Anak Pertama, Momen Paling Berharga
Hingga Muaranya adalah hasil-hasil keduniaan semata, suksesnya amal usaha berefek pada terjaminnya “dapur”, atau harumnya nama sehingga hadirnya membuat decak kagum pada forum-forum resmi dengan ketokohannya.
Pergerakan-pergerakan oleh warga Muhammadiyah akhir-akhir ini terutama di daerah-daerah hanyalah wajah terluar dari Muhammadiyah itu sendiri.
Kaleng Khongguan yg isinya rengginang, adalah mereka yang tidak terkader dengan sistem, amboy dan gagahnya berbatik, berpeci dan berkata "Sayalah Muhammadiyah,".
Bermodal kartu keanggotaan Muhammadiyah, namun secara ubidiyahnya jauh dari "Tarjih Muhammadiyah", baik itu Ibadah yang wajib ataupun yang sunah.
BACA JUGA:Anak Perempuan dan Mimpinya Menjadi Dokter
Mirisnya diantara mereka adalah para Pimpinan Muhammadiyah, Unsur Pembantu Pimpinan, Stakeholder di Amal Usaha Muhammadiyah, pengurus Masjid Muhammadiyah dan Pengurus Ortom Muhammadiyah.
Mereka Semestinya adalah tonggak dari Tarjih itu sendiri, dan Masjid-masjid Muhammadiyah semestinya menjadi prototype dari Tarjih, juga etalase yang semua umat bisa melihatnya.
Kekuatan akar rumput adalah ujung tombak dari pergerakan, bagaimana handalnya pemikiran dan sikap warga Muhammadiyah yang seharusnya sebagaimana wujud "Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah".
Aqidah Muhammadiyah, Tarjih Muhammadiyah, Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah, Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah, semua itulah yang dimaksud dengan Profil Kader Muhammadiyah.