Penggunaan Dana Desa untuk Tangani Stunting, Gubernur Rohidin: Regulasi Jelas, Kita Surati Pemerintah Pusat

DANA DESA TANGANI STUNTING: Penggunaan Dana Desa (DD) untuk menekan angka stunting bisa dilakukan sepanjang regulasi yang digunakan jelas. ABDI/RB--

KORANRB.ID – Penggunaan Dana Desa (DD) untuk menekan angka stunting bisa dilakukan sepanjang regulasi yang digunakan jelas.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Drh. H Rohidin Mersyah MMA.

Gubernur Rohidin menegaskan kepada para kepala desa yang menggunakan DD untuk penanganan stunting jika terdapat regulasi makan hal tersebut dimungkinkan terjadi.

Apabila regulasi pemanfaatan tersebut jelas, maka pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bengkulu akan melayangkan surat ke Pemerintah Pusat.

“Sepanjang regulasinya jelas, kita melalui BKKBN Bengkulu akan bersurat dengan Pemerintah Pusat. tentang pemanfaatan DD untuk stunting ini,” sampai Rohidin Mersyah, Kamis, 20 Juni 2024.

BACA JUGA:Kabupaten Penghasil Daging Sapi di Provinsi Bengkulu, 3.355 Ton Per Tahun! Ada Juga yang Produksi Daging Babi

BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Ajak ASN Jaga Netralitas Pilkada 2024

Gubernur Rohidin juga mengatakan, terkait upaya untuk menekan stunting di Provinsi Bengkulu seluruh unsur pemerintahan diperlukan upaya lintas sektor yang melibatkan pemerintah, masyarakat, serta sektor swasta dan lembaga non-pemerintah lainnya. 

Upaya tersebut meliputi perbaikan akses terhadap makanan bergizi, peningkatan pendidikan gizi bagi ibu hamil dan ibu menyusui, serta kampanye edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik untuk perkembangan anak. 

Selain itu, investasi dalam infrastruktur kesehatan dan sanitasi juga penting guna menjamin lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak secara optimal. 

Untuk mendukung semua itu, diperlukan kebijakan publik pada semua tingkatan yang memungkinkan setiap keluarga berisiko stunting memiliki akses dan fasilitas yang memadai untuk mencegah terjadinya stunting. 

BACA JUGA: Potong 20 Ekor Sapi, Kemenag Ajak Umat Jaga Silaturahmi

BACA JUGA: Korban Judol Masuk DTKS Penerima Bansos, Ini Kata Dinsos Provinsi Bengkulu

“Stunting ini bukan masalah anak tidak terpenuhi gizinya saja, jadi perlu kita bekerjasama untuk mencari hulunya dimana,” ucap Gubernur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan