Kenapa Bengkulu Masih Defisit Beras? Ini Penyebabnya dan Daftar Produksi Beras Per Kabupaten

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 21 Jun 2024 - 09:26

Kenapa Bengkulu Masih Defisit Beras? Ini Penyebabnya dan Daftar Produksi Beras Per Kabupaten--Tri Shandy Ramadani

5. Kabupaten Seluma

Kabupaten Seluma memiliki 9.583 Hektare kawasan persawahan di tahun 2023 lalu.

Kabupaten Seluma memproduksi padi sebanyak 43.233 ton atau beras sebanyak 24.900 ton sepanjang tahun 2023.

6. Kabupaten Mukomuko

Kabupaten Mukomuko memiliki 4.748 Hektare kawasan persawahan di tahun 2023 lalu.

Kabupaten Mukomuko memproduksi padi sebanyak 26.983 ton atau beras sebanyak 15.541 ton sepanjang tahun 2023.

7. Kabupaten Lebong

Kabupaten Lebong memiliki 7.584 Hektare kawasan persawahan di tahun 2023 lalu.

Kabupaten Lebong memproduksi padi sebanyak 45.412 ton atau beras sebanyak 26.156 ton sepanjang tahun 2023.

8. Kabupaten Kepahiang

Kabupaten Kepahiang memiliki 3.826 Hektare kawasan persawahan di tahun 2023 lalu.

kenapa bengkulu masih defisit beras? ini penyebabnya dan daftar produksi beras per kabupaten                            koranrb.id – provinsi bengkulu ternyata masih defisit atau kekurangan beras setiap tahunnya, berikut jumlahnya.
setidaknya dalam dua tahun belakangan ini, provinsi bengkulu masih defisit atau kekurangan beras untuk kondumsi masyaratkat. 
ini lantaran jumlah kebutuhan beras yang dikonsumsi masyarakat masih jauh diatas jumlah produksi beras lokal yang diproduksi 9 kabupaten dan satu kota yang ada di provinsi bengkulu.
berdasarkan data badan pusat statistik (bps), jumah kebutuhan beras untuk konsumsi di provinsi bengkulu pada tahun 2022 mencapai 195,86 ribu ton. 
baca juga:penyidikan dugaan korupsi bumdes gardu bengkulu utara, ini perkembangan terbarunya
baca juga:34 fakta-fakta tentang alam semesta, matahari terbenam di mars berwarna biru
sedangkan produksi beras tahun tersebut hanya sebanyak 162.19 ribu ton atau terjadi kekurangan untuk kebutuhan sebanyak 33 ribu ton beras dalam tahun tersebut. 
sedangkan, di tahun 2023 jumlah produksi beras di provinsi bengkulu sebanyak 159,7 ribu ton atau kembali menurun jika dibandingkan tahun 2022 lalu. 
sedangkan jumlah konsumsi beras di provinsi bengkulu utara diperkirakan terus meningkat seriring dengan pertumbuhan jumlah penduduk di provinsi bengkulu.
berikut adalah jumlah produksi beras dan luas lahan pertanian tiap kabupaten dan kota di provinsi bengkulu tahun 2023 lalu berdasarkan dara badan pusat statistik. 
baca juga:3 tips agar bisa berfikir lebih tepat dan cepat
baca juga:mengapa ketika merasa kesakitan orang kerap menutup gigi? ini penjelasannya
1. bengkulu selatan 
kabupaten bengkulu selatan 10.771 hektare kawasan persawahan di tahun 2023 lalu. 
kabupaten bengkulu selatan memproduksi padi sebanyak 50.248 ton atau beras sebanyak 28.941 ton sepanjang tahun 2023.
kabupaten bengkulu selatan adalah kabupaten penghasil beras ataupun padi di provinsi bengkulu. 
jumah produksi beras bengkulu selatan terus bersaing dengan kabupaten lebong. 
bahkan tahun 2022, jumlah produksi yang kabupaten lebong lebih besar dair kabupaten bengkulu selatan 
2. rejang lebong
kabupaten rejang lebong memiliki 7.510 hektare kawasan persawahan di tahun 2023 lalu. 
baca juga:terkait industri tekstil dan produk tekstil menperin minta menkeu konsisten antara pernyataan dan kebijakan
baca juga:pentingnya validasi data penerima bantuan sosial melalui siks-ng
kabupaten rejang lebong memproduksi padi sebanyak 36.888 ton atau beras sebanyak 21.246 ton sepanjang tahun 2023.
3. bengkulu utara 
kabupaten bengkulu utara memiliki 4.119 hektare kawasan persawahan di tahun 2023 lalu. 
kabupaten bengkulu utara memproduksi padi sebanyak 18.184 ton atau beras sebanyak 11.049 ton sepanjang tahun 2023.
4. kabupaten kaur 
kabupaten kaur memiliki 6.354 hektare kawasan persawahan di tahun 2023 lalu. 
kabupaten bengkulu kaur memproduksi padi sebanyak 26.239 ton atau beras sebanyak 15.112 ton sepanjang tahun 2023.
5. kabupaten seluma 
kabupaten seluma memiliki 9.583 hektare kawasan persawahan di tahun 2023 lalu. 
baca juga:tanpa jaminan, plafon hingga rp150 juta, pppk kepahiang antre pinjam bank
baca juga:gelar rakor, pastikan kesehatan jemaah haji bengkulu, kloter pertama tiba 26 juni tiba
kabupaten seluma memproduksi padi sebanyak 43.233 ton atau beras sebanyak 24.900 ton sepanjang tahun 2023.
6. kabupaten mukomuko 
kabupaten mukomuko memiliki 4.748 hektare kawasan persawahan di tahun 2023 lalu. 
kabupaten mukomuko memproduksi padi sebanyak 26.983 ton atau beras sebanyak 15.541 ton sepanjang tahun 2023.
7. kabupaten lebong 
kabupaten lebong memiliki 7.584 hektare kawasan persawahan di tahun 2023 lalu. 
kabupaten lebong memproduksi padi sebanyak 45.412 ton atau beras sebanyak 26.156 ton sepanjang tahun 2023.
8. kabupaten kepahiang 
kabupaten kepahiang memiliki 3.826 hektare kawasan persawahan di tahun 2023 lalu. 
baca juga:monte carlo nahkodai perbakin rejang lebong periode 2024-2028
baca juga:seleksi casn 2024, pemprov bengkulu tunggu petunjuk pusat
kabupaten kepahiang memproduksi padi sebanyak 19.066 ton atau beras sebanyak 10.981 ton sepanjang tahun 2023.
9. kabupaten bengkulu tengah 
kabupaten bengkulu tengah memiliki 1.213 hektare kawasan persawahan di tahun 2023 lalu. 
kabupaten bengkulu tengah memproduksi padi sebanyak 4.817 ton atau beras sebanyak 2.774 ton sepanjang tahun 2023.
bengkulu tengah adalah kabupaten penghasil padi maupun beras terendah di provinsi bengkulu. 
10. kota bengkulu 
kabupaten kota bengkulu memiliki 1.088 hektare kawasan persawahan di tahun 2023 lalu. 
kabupaten kota bengkulu memproduksi padi sebanyak 5.234 ton atau beras sebanyak 3.014 ton sepanjang tahun 2023.
itulah jumlah produksi beras tiap kabupaten dan kota di provinsi bengkulu. 
baca juga:belum ada petunjuk soal bansos untuk korban judol
baca juga:7 balon bupati kaur “berebut” parpol 
selain itu ada beberapa faktor yang membuat tingginya jumlah produksi padi di termasuk luasan lahan persawahan diantaranya. 
1. potensi pengairan, haln ini sangat penting karena sawah merupakan tanaman yang membutuhkan air yang cukup 
2. jaringan irigasi 
selain potensi air, jaringan irigasi juga sangat menjadi faktor penentu jumlah luasan kawasan perswahan. 
meskipun memiliki air yang melimpah, namun jika jaringan irigasi buruk, maka air tidak akan maksimal mengalir ke sawah petani. 
3. ketersediaan pupuk 
ketersediaan pupuk terutama pupuk subsidi juga sangat berpengaruh pada luas lahan pertanian. 
harga pupuk cenderung terus meningkat, sehingga petani sangat mengharapkan adanya jumlah pasokan pupuk subsidi yang cukup bagi petani. 
4. hama 
mnunculnya hama juga sangat merugikan petani, maka daerah yang sering terserang hama biasanya tidak cocok menjadi kawasan persawahan. 
baca juga:jalan talang ratu akan diambil alih kabupaten, kopli: dibuka jalan baru tahun 2025
baca juga:24 juni, kpu provinsi bengkulu coklit dpt pilkada 2024
salah satu munculnya hama antara lain karena kawasan yang tidak sehat terutama kualitas air yang buruk.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 18 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan