Tak Mau Miskin? Atau Bosan Hidup Miskin? Coba Jalani Tips Berikut Ini

Punya uang banyak dan jauh dari kemiskinan adalah impian banyak orang, terlebih di jaman susah ini --Jeri Yasprianto

Ini membantu menjaga keseimbangan keuangan pribadi dan menghindari terjebak dalam utang atau keuangan yang tidak stabil.

Membeli barang atau layanan berdasarkan keinginan sering kali bisa mengarah pada pemborosan yang tidak perlu. 

Dengan fokus pada kebutuhan, kita dapat mengontrol pengeluaran dan mengalokasikan sumber daya keuangan untuk hal-hal yang lebih penting atau mendesak.

Prinsip belanja sesuai kebutuhan juga mempromosikan gaya hidup yang sederhana dan hemat. 

Ini bisa mendukung perencanaan keuangan jangka panjang, seperti menabung untuk kebutuhan darurat atau investasi masa depan.

BACA JUGA:Mengapa Ketika Merasa Kesakitan Orang Kerap Menutup Gigi? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Terkait Industri Tekstil dan Produk Tekstil Menperin Minta Menkeu Konsisten Antara Pernyataan dan Kebijakan

Mengikuti prinsip ini membutuhkan disiplin finansial dan kemampuan untuk mengendalikan dorongan untuk membeli impulsif atau mengikuti tren konsumtif.

5 . Perbanyak Sedekah 

Sedekah adalah tindakan memberikan sebagian dari harta atau waktu kita kepada orang lain yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan materi. Ini mencerminkan kemurahan hati dan empati terhadap sesama.

Dalam banyak budaya dan agama, sedekah dipercaya membawa berkah dan keberlimpahan bagi yang memberi. 

Ini bisa memperkuat keyakinan bahwa dengan memberikan kepada orang lain, kita akan menerima lebih banyak berkah dalam hidup kita.

Dengan berbagi dari apa yang kita miliki, kita menghargai dan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan kepada kita. 

BACA JUGA:Pentingnya Validasi Data Penerima Bantuan Sosial Melalui SIKS-NG

BACA JUGA:Tanpa Jaminan, Plafon Hingga Rp150 Juta, PPPK Kepahiang Antre Pinjam Bank

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan