Ini Pertanda Indonesia Menjadi Negara Maju 2045, Ekspor Baja ke Australia, Kanada, dan Puerto Rico

EKSPOR BAJA: Pelepasan ekspor baja ke Kanada dan Australia merupakan momentum yang tepat dalam merespons permintaan baja Kanada dan Australia yang terus meningkat. Mendag Zulkifli Hasan melepas ekspor 8 kontainer produk baja nexalume, nexium, dan nexcolor-foto: biro humas kemendag/koranrb.id-

KORANRB.ID – Apakah ini pertanda Indonesia akan menjadi negara maju pada tahun 2045?

Setidaknya itu harapan disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan saat  melepas  ekspor  baja produksi  PT.  Tata  Metal  Lestari, Jumat 21 Juni 2024.

Tujuan ekspor baja berteknologi tinggi ini dengan  negara  tujuan Australia,  Kanada,  dan  Puerto  Rico. 

Ekspor baja nexalume, nexium, dan nexcolor sebanyak 160 ton itu dengan nilai USD 195 ribu.

Hal inilah yang diharapkan Mendag menjadi pertanda Indonesia bisa menjadi negara maju 2045 sesuai cita-cita pemerintah. 

BACA JUGA:Jangan Ngaku Kader HMI Kalau Belum Nonton Film Ini, Lafran Pane Sudah Tayang di Bioskop

BACA JUGA:PPDB SD 24 Juni, SMP 1 Juli, Ancam Polisikan Pelaku Pungli PPDB

Ekspor  perusahaan  ini  merupakan  salah  satu  kontributor  terhadap surplus  neraca  perdagangan  yang  telah  berjalan.  

Pelepasan  ekspor  produk  baja  berlangsung  di  Plant Sadang, Purwakarta, Jawa Barat.

"Saya  bahagia  sekali  berada  di  PT  Tata  Metal  Lestari  untuk  pelepasan  ekspor  nexalume,  nexilum,  dan nexcolor  ke  Australia,  Kanada,  dan  Puerto  Rico,” kata Zulkifli.

Selain  memberikan nilai tambah, ekspor tersebut juga menyerap banyak tenaga kerja.

PT Tata Metal Lestari merupakan salah satu pabrik Tata Logam Group yang diresmikan pada Oktober 2023. 

Ekspor produk baja ke Australia, Kanada, dan Puerto Rico ini merupakan ekspor pertama bagi PT Tata Metal Lestari di lokasi produksi Sadang.

Indonesia merupakan negara eksportir baja dunia urutan ke-8. 

Tag
Share