Ini Pertanda Indonesia Menjadi Negara Maju 2045, Ekspor Baja ke Australia, Kanada, dan Puerto Rico

EKSPOR BAJA: Pelepasan ekspor baja ke Kanada dan Australia merupakan momentum yang tepat dalam merespons permintaan baja Kanada dan Australia yang terus meningkat. Mendag Zulkifli Hasan melepas ekspor 8 kontainer produk baja nexalume, nexium, dan nexcolor-foto: biro humas kemendag/koranrb.id-

BACA JUGA:Universal Health Coverage Tahap 1 di Bengkulu Capai 99 Persen

BACA JUGA:Target Pemutihan Pajak di Provinsi Bengkulu Sasar 4.000 Kendaraan, BPKD Terjunkan Samling

Tahun 2023, total ekspor baja  Indonesia  mencapai  USD  29,61  miliar.  

Kinerja  ekspor  baja  Indonesia  tidak  terlepas  dari  peran  dan kerja keras pelaku usaha Indonesia, termasuk salah satunya PT Tata Metal Lestari.

Zulkifli   Hasan menerangkan ekspor    baja    ke    Australia   dan    Kanada dapat menyeimbangkan  neraca  perdagangan. 

"Kita memiliki perjanjian perdagangan dengan Australia," ujarnya.

Zulkifli juga mengapresiasi PT Tata Metal Lestari atas kinerja usahanya. 

Selain melayani pasar dalam  negeri,  PT  Tata  juga  melayani  pasar  ekspor  dengan  pertumbuhan  rata-rata  di  atas  10  persen. 

"Kalau mau menjadi negara maju, kita harus menguasai pasar dunia. UMKM saja kita bangga, apalagi ini baja yang termasuk industri teknologi tinggi,” ungkapnya.

BACA JUGA:Kesal dengan Rumput Liar, Coba Lakukan 10 Cara Mudah Ini, Dijamin Ampuh Rumput Liar Hilang

BACA JUGA:10 Efek Samping yang Terjadi Bila Keseringan Minum Kopi

Ia berharap hal ini memberikan tanda-tanda bahwa cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju tahun 2045 bisa tercapai.

Zulkifli Hasan menegaskan Kementerian Perdagangan akan terus mendorong pembukaan akses pasar  produk  Indonesia  ke  negara  mitra  dagang  melalui  pameran  dagang  internasional,  misi  dagang, maupun  perjanjian  dagang  baik  melalui  Free  Trade  Agreement  (FTA),  Preferential  Trade  Agreement (PTA), dan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Hal itu sebagai jalan tol bagi ekspor produk Indonesia ke negara mitra.

“Dengan Australia yang merupakan negara tujuan ekspor PT Tata Metal Lestari pada pelepasan ekspor, Indonesia  telah  memiliki  perjanjian  dagang  dengan  Australia  yakni  Indonesia-Australia  CEPA,” bebernya.

Tag
Share