Layang-Layang Nyaris Bikin Susi Gagal Mendarat
ist/RB PESAWAT: Susi Air yang melayani penerbangan di Mukomuko sempat terkendal karena layangan--
MUKOMUKO, KORANRB.ID – Aktivitas bermain layang-layang di Kota Mukomuko dikeluhkan sejumlah pihak. Sebelumnya manajemen RSUD Mukomuko yang sempat dibuat resah, karena kegiatan main layang-layang mengakibatkan gangguan pada peralatan medis.
Kali ini lebih parah, layang-layang cukup mengganggu aktivitas penerbangan. Malah salah satu pesawat Susi Air Lines nyaris gagal mendarat karena adanya aktivitas bermain layang-layang tak jauh dari Bandara Mukomuko.
Disampaikan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Mukomuko, Ade Yuliana, pihaknya mendapat laporan dari pilot Susi Air nomor penerbangan SQS7253 dari Bengkulu menuju Mukomuko nyaris gagal mendarat.
BACA JUGA: Kenaikan Sewa Lapak Pasar Harus Selaras dengan Fasilitas
“Ganguan tersebut terjadi pada Jumat 10 November lalu. Ganguan ini dirasakan pilot saat akan mendaratkan pesawat. Makanya kemarin, saat mendarat kembali pilot melaporkan hal tersebut,” kata Ade
Dijelaskan Ade, ganguan yang terjadi pada penerbangan Jumat (10/11) ketika pesawat dari Bandara Fatmawati Bengkulu, mendkati Bandara Mukomuko ingin mendarat dari arah selatan. Pendaratan dibatal pilot lantaran layang-layang yang mengganggu.
Menghindari bahaya, pilot memutuskan memutar, berupaya mendarat dari arah utara Mukomuko. Namun kondisi yang sama didapati. Untungnya pilot cukup berpengalaman, tetap berusaha mendarat di Bandara Mukomuko.
‘’Alhamdulillah pendaratan berhasil dengan selamat. Sekalipun demikian, pilot tetap mengeluhkan kondisi ini, melapor ke kita (UPBU Bandara),’’ ujarnya.
Aktivitas bermain layang-layang yang mengganggu penerbangan Susi Air diduga berasal dari lapangan sepak bola Ratok Denai Kelurahan Bandar Ratu, dan lapangan dekat kolam di Suka Rami Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko.
‘’Atas keluhan pilot, UPBU Mukomuko menyampaikan surat ke Lurah Bandar Ratu dan Kades Pasar Sebelah agar dapat mengimbau warga tidak bermain layangan di lokasi tersebut. Kami minta tidak bermain layang-layang pada hari Selasa, Kamis dan Jumat pada pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB,’’ sampainya.
Lurah Bandar Ratu, Permaisuri menyatakan akan segera menindaklanjuti surat dari Bandara Mukomuko. Terlebih dahulu menggelar rapat bersama sejumlah pihak.
“Rabu (har ini, red) kami akan menggelar rapat. Hasilnya nanti langsung akan disosialisikan kepada warga Bandar Ratu dan sekitarnya. Termasuk nanti kita sampaikan melalui mesjid-mesjid,” ujarnyaa.(pir)