Mitos atau Fakta Golongan Darah O Lebih Kuat dan Golongan Darah AB Lebih Pintar, Berikut Penjelasannya

Jumlah ini disebut tidak cukup untuk memastikan jika golongan darah AB meiliki IQ lebih tinggi dari pemeilik golongan darah lain. 

Kepintaran pada seseorang dibentuk oleh banyak hal yang dan faktor golongan darah hanya bagian kecilnya saja yang tidak terlalu terpengaruh. 

Pembentuk kepintaran seseorang ada banyak hal terutama terkait dengan gaya hidup seseorang yang bisa mendorong peningkatan IQ masing-masing. 

Kecerdasan atau peningkatan IQ diantaranya didasari oleh beberapa faktor diantaranya adalah nutrisi yang diasup oleh tubuh, pembelajaran yang dilakukan sejak dini pada saat usia emas anak. 

Juga ada pengaruh kondisi lingkungan hingga obat pendorong kecerdasan yang dikumsumsi sejak dini yang merangsang stimulus otak sejak anak. 

Ada juga yang berpendapat jika faktor genetik atau keturunan dari orang tua juga bisa pengaruh pada tingkat kecerdasan anak. 

Hal ini tidak sepenuhnya benar. 

Namun memang pada orangtua yang berpendidikan yang memiliki kecerdasan yang baik, biasanya memiliki pola asuh yang baik untk mendorong kecerdasan anak. 

Anak yang memiliki orangtua dengan kecerdasan baik biasnaya lebih dibimbing pada kegiatan yang memacu pertumbuhan otak atau kecerdasannya. 

Biasanya hal ini dilakukan dengan sistem dan pola belajar yang baik, konsumsi vitamin yang cukup hingga cara menghenal dan referensi yang banyak untuk belajar. 

Hal ini yang membuat seolah faktor genetik menjadi penyebab meningkantya kecerdasan anak. 

Itulah dua kepercayaan yang ternyata lebih kental unsur mitosnya dibandingkan fakta pada anda yang memiliki golongan darah O dan AB. 

Masih terkait dengan golongan darah, ternyata anak tidak mesti sama dengan golongan darah ayah atau ibunya. 

Bila kedua orangtua memiliki goongan darah O, maka probabilitas anak memiliki golongan darah O lebih tinggi. 

Sedangkan jika orangtua memiliki golongan darah O dan A maka anak mungkin akan memiliki golongan darah diantaranya.