Berikut Perjalanan Kematian dalam Pandangan Islam, Apa Saja yang Harus Disiapkan?
Berikut Perjalanan Kematian dalam Pandangan Islam, Apa Saja yang Harus Disiapkan? --Pixabay
Seseorang tiba-tiba terserang penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan menyebabkan penderitanya merasa sakit yang amat sangat.
Membuatnya bermimpi atau melihat hal-hal yang mengindikasikan dekatnya ajal, seperti bertemu dengan orang yang sudah meninggal atau mendapatkan petunjuk dari mimpi atau penglihatan lainnya.
Beberapa hadis menyebutkan bahwa sebelum ajal tiba, seseorang akan melihat atau merasakan kehadiran Malaikat Izrail yang datang untuk mengambil nyawanya.
BACA JUGA:Pelaku Penikaman di Warung Tuak Kota Bengkulu Hingga Meninggal Dunia Ditangkap, Ini Identitasnya
BACA JUGA:Grogi Bicara di Depan Umum? Ini 10 Tips Atasi Demam Panggung
Pada saat-saat akhir menjelang kematian, seseorang akan kehilangan kesadaran atau mengalami kondisi di mana dia tidak lagi merespons dunia sekitarnya.
Dimana kenikmatan di tarik satu persatu, yang terakhir ditarik yaitu kenikmatan dalam mendengar.
Sehingga ketika sesorang mengalami sakaratul maut, sesorang masih dapat membimbing kepergiannya dengan ayat-ayat allah SWT.
Menurut hadis, orang-orang yang baik akan meninggalkan dunia dengan berbicara baik-baik atau berdzikir kepada Allah SWT.
Tanda-tanda ini, meskipun tidak berlaku mutlak untuk setiap individu, hal ini dianggap sebagai isyarat bagi seseorang untuk mempersiapkan diri secara rohani dan mental menghadapi perjalanan akhir kehidupan.
Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk senantiasa memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan mempersiapkan diri menghadapi saat-saat akhir ini dengan baik.