150 Pelaku Usaha di Kaur jadi Merchants QRIS Bank Bengkulu

DIRIKAN: Bank Bengkulu Cabang Bintuhan saat mendirikan stand QRIS di acara Festival Gurita beberapa waktu yang lalu. --RUSMAN AFRIZAL/RB

BINTUHAN, KORANRB.ID - Upaya jemput bola yang gencar dilakukan oleh tim Bank Bengkulu Cabang Bintuhan membuahkan hasil.

Pasalnya sudah sekitar 150 pelaku usaha sudah terdaftar sebagai Merchant Quick Response Code Indonesian Standard (Qris) Bank Bengkulu. 

Mendaftarkan para pelaku usaha untuk menjadi Merchant juga merupakan salah satu upaya Bank Bengkulu untuk mempermudah masyarakat Kaur dalam melakukan transaksi pembayaran.

 Sebanyak 150 pelaku usaha yang telah terdaftar menjadi Merchant QRIS ini tersebar di seluruh kecamatan se Kabupaten Kaur. 

BACA JUGA:120 Desa di Kabupaten Kaur Sudah Ajukan Pencairan DD Tahap 2

Kemungkinan masih akan bertambah, karena tim yang bertugas terus mengajak para pelaku usaha di Kaur untuk mendaftar menjadi Merchant QRIS.

"Total sekarang sudah ada sebanyak, 150 pelaku usaha yang terdaftar sebagai Merchant QRIS," kata Kepala Bank Bengkulu Cabang Bintuhan Bob Maxmeilian melalui AO Pemasaran Dana, Nanda Deka Elpano beberapa waktu yang lalu. 

Nanda menjelaskan, selain untuk mempermudah sistem pembayaran melalui metode ini diyakini Nanda, dapat mengurangi risiko terjadinya kejahatan.

Sebab seseorang tidak perlu lagi memegang uang tunai, juga tentu saja untuk mengurangi resiko peredaran uang palsu.

BACA JUGA:Kabupaten Kaur Cuma Punya 3 Dokter Hewan, Pelayanan Jadi Tidak Maksimal

"Dengan banyaknya keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan metode ini, kita imbau masyarakat untuk segera mendaftarkan mobile banking bank Bengkulu.

Agar dapat menggunakan metode pembayaran QRIS," terangnya.

Selain mendatangi langsung, tim yang mengajak pelaku usaha di Kaur juga kerap memberikan bantuan untuk UMKM Kaur sebagai bentuk dukungan. 

Salah satunya dengan cara memberikan bantuan papan nama tempat usaha kemudian juga memberikan spanduk scan barcode untuk pembayaran. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan