Konsisten Kembangkan Industri Kelapa Sawit Nasional, Menghidupi 20,8 Juta Jiwa Masyarakat Indonesia

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika.-foto: humas kemenperin/koranrb.id-

BACA JUGA:Ada Yang Ubah Nama Sepulang Haji Hingga Banjir Hadiah, 7 Tradisi Unik Penyambutan haji di Berbagai Negara

"Kemenperin telah mengoperasikan Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH) sebagai platform pengendalian pasokan dan harga minyak goreng beserta bahan bakunya lingkup nasional dan memdukung proses pengambilan keputusan secara realtime, responsif, transparan, dan berbasis peran serta masyarakat secara massif," tutur Putu.

Selain itu, Kemenperin saat ini tengah menyusun Peta Jalan (Roadmap) Sawit Indonesia Emas 2045.

Diharapkan pada tahun 2045 nanti, dapat tercapai postur industri kelapa sawit hulu hingga hilir yang berkelanjutan (sustainable) dan sejalan dengan ultimate goals pertumbuhan sektor industri yang mandiri, berdaulat, maju, berkeadilan, dan inklusif.

Kelapa sawit juga merupakan komoditas yang paling siap mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) sektor industri tahun 2050.

Sawit Indonesia Emas 2045 telah diarahkan untuk mengeliminasi emisi karbon pada industri sawit nasional.

“Kata kuncinya adalah pengembangan sektor industri yang berkelanjutan (sustainable) dan mampu tertelusur (treaceable) sebagai prasyarat penerimaan produk hilir kelapa sawit di pasar global,” ungkap Putu.(rilis)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan