Daftar 28 OPD Pemkab Bengkulu Utara dapat Rapor Merah, Ini Alasannya
Daftar 28 OPD Pemkab Bengkulu Utara dapat rapor merah, ini alasannya--shandy/rb
“Sehingga bisa muncul solusi yang kita cari bersama agar percepatan pembangunan ini bisa tercapai,” terangnya.
Ia mengakui jika tahun ini terjadi keterlambatan pengesahan APBD, sehingga juga berpengaruh pada kalender kerja dan serapan anggaran.
Namun ia meminta agar hal dilakukan berbagai percepatan sehingga program yang dianggarkan bisa tetap sesegera mungkin dirasakan masyarakat.
“Maka kita tidak boleh larut dengan berbagai satu permasalahan, namun harus ada solusi yang saat ini kita tentukan bersama,” terangnya.
Ditambahkannya, memang serapan anggaran yang minim rata-rtata terkait dengan OPD yang banyak mendapatkan program pekerjaan fisik.
Sedangkan rata-rata pelaksana kegiatan atau kontraktor mengerjakan fisik lebihdulu dan mencairkan dana diakhir masa kontrak.
“Itu bisa kita maklumi, namun harus dengan tegas dipastikan jika pembangunan itu berjalan dan progres capain fisiknya juga tetap berprogres sesuai dengan target,” terangnya.
Hal ini dilakukan agar jangan sampai ada pekerjaan yang tidak bisa dituntaskan hingga akhir masa tahun anggaran nantinya.