Harga Beras Masih Tinggi

BERDESAKAN: Warga Kecamatan Kaur Selatan, berdesakan mengantri beras murah di Depan Sentra Kuliner Bintuhan beberapa minggu yang lalu. -ICAL/RB -

BINTUHAN, HARIANRAKYATBENGKULU.BACAKORAN.CO– Hingga saat ini harga beras masih tinggi, mencapai Rp 45 ribu per kulaknya. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kaur Siswan SP mengatakan mereka bekerjasama dengan Bulog Bengkulu. Supaya bisa mendatangkan stok beras ke Kaur.

BACA JUGA:Ungkap Dugaan Korupsi di KPU Kaur, 20 Saksi Sudah Diperiksa

"Upaya dari kita untuk membantu masyarakat, salah satunya dengan cara terus menggelar pasar murah beras," kata Siswan. 

Ia mengungkapkan, total saat ini sudah sebanyak 80 ton beras hasil kerja sama dengan Bulog Bengkulu disalurkan ke Kabupaten Kaur. Baik melalui pasar murah, maupun melalui para pengecer yang menjual beras di Kaur. 

Untuk para pengecer yang mengambil beras dengan Bulog, harus menggunakan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditentukan oleh Bulog. 

BACA JUGA:Catat ! Ini Jadwal Seleksi Kompetensi Dasar CPNS

"Hasil koordinasi dari kita, pihak Bulog akan terus siap jika Kabupaten Kaur ingin menggelar pasar murah. Sementara pihak DKP hanya mempersiapkan tempat digelarnya pasar murah," terang Siswan. 

Dituturkan Siswan, dibandingkan dengan kabupaten lain se-Provinsi Bengkulu harga beras di Kabupaten Kaur masih terbilang cukup murah. Dimana di kabupaten lain harga beras sudah mencapai Rp 50 ribu per kulaknya. 

"Kita juga sudah melakukan operasi pasar, jika dibandingkan dengan kabupaten lain. Kaur masih dengan harga yang cukup rendah," ungkap Siswan. 

BACA JUGA:Vaksin Rabies Untuk HPR, Hanya Terisa 20 Dosis

Ditambahkannya, untuk stok gabah DKP saat ini sudah kehabisan. Setelah sebelumnya stok gabah yang tersisa di gudang milik DKP hanya 5 ton, memasuki musim kemarau stok gabah tersebut sudah habis digunakan untuk penyaluran bantuan dengan masyarakat yang membutuhkan. 

"Untuk stok gabah bisa dikatakan kosong sekarang, hanya tersisa sedikit lagi. Itupun sudah tidak layak lagi, karena sudah termakan usia," imbuhnya. 

BACA JUGA:Dispora Mediasi Dana Hibah KNPI Rp 300 Juta

Lanjut Siswan, pihak DKP akan terus memberikan pemberitahuan kepada masyarakat apabila di kecamatan ataupun di salah satu desa nantinya akan digelar pasar murah lagi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan