Kantar Indonesia Rilis Brand Paling Diminati Konsumen Indonesia
RILIS: Kantar Indonesia Divisi Worldpanel merilis Brand Paling Diminati Konsumen Indonesia. FOTO: Disway--
Hal ini merupakan peluang bagi para pelaku industri FMCG untuk menjadi bagian dari prioritas masyarakat ketika berbelanja.
Kesamaan dari kesepuluh brand yang menempati peringkat teratas di studi Brand Footprint adalah brand tersebut setidaknya dibeli oleh 60 persen masyarakat Indonesia atau setara dengan 42 juta rumah tangga.
Selain dibeli oleh 60 persen masyarakat, kesamaan lainnya adalah 10 brand peringkat teratas dibeli sebanyak 14 kali atau lebih dalam satu tahun.
BACA JUGA:Menuju Green City, Pemkab Lebong Tanam 1.000 Pohon
BACA JUGA:Fasilitasi Industri Kecil Untuk Mendapatkan Sertifikat TKDN
Lebih lanjut Senior Marketing Manager of Kantar Indonesia, Worldpanel Division Corina Fajriyani dalam studi tahunan Brand Footprint, Kantar menggunakan metode yang disebut Consumer Reach Point (CRP) untuk mengukur sejauh mana suatu merek dapat menjangkau konsumen.
CRP adalah matriks yang menggabungkan tingkat penetrasi, yaitu jumlah rumah tangga yang membeli merek tersebut, dengan frekuensi pembelian oleh konsumen.
"Dengan kata lain, nilai CRP memberikan gambaran tentang seberapa kuat hubungan antara merek tersebut dengan konsumennya,” jelas Corina Fajriyani.
Di edisi tahun ini, Indomie tetap mempertahankan posisi teratas dari the Most Chosen FMCG Brand di Indonesia.
Posisi berikutnya di peringkat 2 hingga 8 juga diduduki brand yang sama seperti tahun sebelumnya, yaitu: SoKlin, Mie Sedaap, Royco, Roma, Kapal Api, Indofood dan Nabati.
Daia mendobrak klasemen di peringkat 10 teratas tahun ini dengan nilai CRP lebih dari 800 juta yang berarti Daia dipilih oleh konsumen sebanyak 800 juta kali di sepanjang tahun 2023.
Menariknya, 7 dari 10 peringkat teratas merupakan brand makanan.
Satu-satunya produk minuman di kalangan 10 peringkat teratas adalah produk kopi, di mana sebanyak 65 persen rumah tangga Indonesia mengkonsumsi kopi setidaknya 20 kali dalam setahun.
Hal ini menunjukkan rumah tangga di Indonesia lebih memilih kopi dibandingkan produk minuman lainnya, seperti teh atau sirup.
Melesat 26 peringkat dari tahun lalu, Le Minerale berhasil masuk ke 100 peringkat teratas di klasemen Brand Footprint tahun ini.