Hidup dalam Batu! Berikut 5 Fakta Unik Katak Batu

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 02 Jul 2024 - 20:55

Katak Batu. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

Jenis katak ini hidup di padang pasir dan semak-semak di Amerika Utara.

Dikutip dari Arizone State University, Katak tersebut mempunyai tonjolan - tonjolan seperti tanduk di kepala dan tubuhnya yang berfungsi untuk melindungi diri dan menyamarkan diri dengan lingkungan disekitarnya.

Pada saat katak bertanduk merasa terancam oleh predator, maka ia akan meningkatkan tekanan darahnya dengan menutup pembuluh darah di kepala dan lehernya.

Oleh sebab itulah, darah akan keluar dari mata dan hidungnya dengan tekanan tinggi.

Uniknya, darah tersebut dapat menyembur hingga jarak 2 (dua) meter dan mengenai mata atau mulut predatornya.

Adapun darah yang disemprotkan oleh katak bertanduk mengandung zat kimia yang berbau tidak enak dan beracun bagi beberapa jenis hewan, seperti anjing dan kucing.

Dikutip dari National Geographic, hal tersebut dapat membuat predator merasa mual dan menghindari katak bertanduk di kemudian harinya.

2. Dari tulangnya, katak dapat membuat cakar

Katak berbulu dengan nama ilmiahnya Trichobatrachus robustus, merupakan salah satu jenis katak yang dapat menyemburkan darah dari kulitnya.

Jenis katak ini hidup di hutan - hutan basah di Afrika Tengah, seperti Kamerun, Gabon dan Kongo.

Dimana katak ini disebut berbulu karena pada musim kawin, jantan memiliki papila dermal, yaitu tonjolan-tonjolan seperti rambut yang tumbuh di sisi dan kaki belakangnya.

hidup dalam batu! berikut 5 fakta unik katak batu                            bengkulu, koranrb.id- katak merupakan salah satu dari hewan amfibi yang mempunyai berbagai macam bentuk, warna dan perilaku. 
hampir semua jenis katak dapat hidup di semua benua, kecuali antartika.
selain itu, katak dapat juga menyesuaikan diri dengan berbagai macam habitat, mulai dari hutan hujan tropis hingga gurun pasir. 
baca juga:sudah punah! 6 fakta unik katak emas, si misterius
dalam rantai makanan dan keseimbangan ekosistem, katak juga mempunyai peranan yang sangat penting.
tetapi, tahukah kamu jika katak juga mempunyai fakta - fakta unik dan menarik yang mungkin belum kamu ketahui? 
berikut 5 fakta unik tentang katak batu yang telah dirangkum koranrb.id, adalah: 
1. dapat menyemburkan darah dari mata atau pun kulitnya
baca juga:dinyatakan punah! berikut 5 fakta unik ikan pari jawa
ada beberapa jenis katak mempunyai pertahanan yang sangat unik sekaligus mengerikan.
salah satunya adalah dengan cara menyemburkan darah dari mata atau pun kulitnya. 
dimana hal tersebut bertujuan untuk mengejutkan dan menjijikkan predator yang mencoba memangsanya. 
salah satunya adalah katak bertanduk dengan nama ilmiah phrynosoma spp.
baca juga:duri beracun! berikut 5 fakta unik ikan pari
jenis katak ini hidup di padang pasir dan semak-semak di amerika utara.  
dikutip dari arizone state university, katak tersebut mempunyai tonjolan - tonjolan seperti tanduk di kepala dan tubuhnya yang berfungsi untuk melindungi diri dan menyamarkan diri dengan lingkungan disekitarnya.
baca juga:larvanya suka menggulung daun pisang, berikut 5 fakta unik kupu-kupu pisang
pada saat katak bertanduk merasa terancam oleh predator, maka ia akan meningkatkan tekanan darahnya dengan menutup pembuluh darah di kepala dan lehernya. 
oleh sebab itulah, darah akan keluar dari mata dan hidungnya dengan tekanan tinggi. 
uniknya, darah tersebut dapat menyembur hingga jarak 2 (dua) meter dan mengenai mata atau mulut predatornya.
baca juga:punya keunikan tersendiri! berikut 5 famili ular paling terkenal
adapun darah yang disemprotkan oleh katak bertanduk mengandung zat kimia yang berbau tidak enak dan beracun bagi beberapa jenis hewan, seperti anjing dan kucing. 
dikutip dari national geographic, hal tersebut dapat membuat predator merasa mual dan menghindari katak bertanduk di kemudian harinya.
baca juga:andalan bagi para petani! berikut 5 fakta unik ular banteng 
2. dari tulangnya, katak dapat membuat cakar
katak berbulu dengan nama ilmiahnya trichobatrachus robustus, merupakan salah satu jenis katak yang dapat menyemburkan darah dari kulitnya. 
jenis katak ini hidup di hutan - hutan basah di afrika tengah, seperti kamerun, gabon dan kongo. 
baca juga:suka maling jemuran! berikut 5 fakta unik elang merah, predator yang ajari anaknya pura-pura mati
dimana katak ini disebut berbulu karena pada musim kawin, jantan memiliki papila dermal, yaitu tonjolan-tonjolan seperti rambut yang tumbuh di sisi dan kaki belakangnya. 
adapun papila dermal tersebut dapat berfungsi untuk membantu pernapasan dengan meningkatkan luas permukaan kulit yang bisa menyerap oksigen.
baca juga:dapat mengenali manusia! berikut 7 fakta unik murai australia, burung pengicau
dikutip dari terrarium station, hal ini berguna karena jantan harus tinggal di air untuk menjaga telur-telurnya sampai menetas.
katak berbulu juga mempunyai cakar yang bisa dikeluarkan dan dimasukkan kembali ke dalam kulitnya. 
sebenarnya cakar tersebut merupakan tulang yang ada di ujung jari-jarinya. 
pada saat merasa terancam oleh predator, maka ia akan mematahkan tulangnya sendiri dan menembuskan ke luar kulitnya. 
baca juga:habitat terancam! berikut 5 fakta unik sanca hijau, si ular pemalu
3. katak dapat menyimpan telur di punggungnya
ada sebagian jenis katak yang mempunyai cara yang unik untuk merawat telur – telurnya.
salah satunya dengan cara menyimpan di punggungnya. 
salah satunya adalah katak surinam dengan nama ilmiahnya pipa pipa.
baca juga:berukuran raksasa! berikut 7 fakta unik sanca bodo, ular yang dilindungi
jenis katak ini hidup di perairan tenang di hutan hujan amazon. 
katak surinam mempunyai tubuh yang pipih dan segitiga, serta mata yang sangat kecil. 
dikutip dari bbc, katak surinam tidak mempunyai lidah dan gigi, sehingga ia menangkap mangsanya dengan cara menyedotnya
pada saat musim kawin tiba, maka katak jantan akan memegang erat-erat betina dari belakang. 
baca juga:punya kekuatan supranatural! berikut 7 fakta unik belalang sembah, predator tangguh
katak jantan kemudian akan menempelkan telur - telur tersebut di punggung betina. 
dikutip dari treehugger, lapisan kulit tebal akan tumbuh di atas telur-telur tersebut, membentuk kantong-kantong seperti sarang lebah.
setelah beberapa bulan, telur-telur tersebut akan menetas di dalam kantong-kantong tersebut.
baca juga:unik! berikut 5 fakta zebra burchell, berkontribusi terhadap ekosistem
uniknya lagi, anak katak tidak melewati tahap berudu atau kecebong, melainkan langsung keluar sebagai katak kecil yang sempurna. 
anakan katak tersebut berenang keluar dari kantong-kantong tersebut dengan sendirinya.
cara tersebut akan membuat anak katak lebih aman dari predator, karena terlindungi oleh kulit induknya.
baca juga:suka air! berikut 7 fakta unik ajag, anjing liar mirip rubah
4. katak dapat berubah jenis kelamin dan berubah warna
katak merupakan salah satu hewan yang mempunyai kemampuan untuk berubah warna dan jenis kelamin. 
hal tersebut tergantung pada faktor - faktor lingkungan, seperti suhu, kelembaban, cahaya dan hormon. 
baca juga:bisa menyerang singa! berikut 7 fakta unik kerbau afrika 
oleh karena menyesuaikan dengan habitatnya, maka ada beberapa katak dapat berubah, misalnya untuk menyamarkan diri atau memberi peringatan. 
salah satunya adalah katak pohon dengan nama ilmiahnya hyla spp.
dimana katak tersebut bisa berubah warna dari hijau menjadi cokelat atau pun sebaliknya.
baca juga:terancam punah! berikut 6 fakta unik anjing liar afrika, si pemburu terbaik di dunia
selain itu ada beberapa jenis katak juga dapat berubah jenis kelamin.
seperti katak betina bisa berubah menjadi jantan, begitu juga sebaliknya.
biasanya hal tersebut terjadi karena adanya ketidakseimbangan jumlah katak jantan dan betina dalam populasi atau pun karena adanya zat kimia yang mengganggu sistem endokrin. 
baca juga:mirip ular! berikut 6 fakta unik dan menarik biawak, si kadal besar
salah satunya adalah katak afrika dengan nama ilmiahnya xenopus laevis yang dapat berubah dari betina menjadi jantan jika terpapar oleh pestisida.
dikutip dari reptils cove, dengan adanya perubahan warna dan jenis kelamin pada katak adalah contoh dari fenomena plastisitas fenotipik.
baca juga:berbisa! berikut 5 fakta unik dari ular kobra
plastisitas fenotipik adalah kemampuan organisme untuk mengubah ciri - ciri fisik atau fungsionalnya sebagai respons terhadap lingkungan.
hal tersebut membantu katak untuk bertahan hidup dan bereproduksi di kondisi yang berubah-ubah.
5. katak dapat hidup di dalam batu
baca juga:punya corak yang indah! berikut 5 fakta unik sanca kembang, ular terpanjang di dunia yang cantik
katak batu dengan nama ilmiahnya conraua goliath, merupakan jenis katak terbesar di dunia. 
jenis katak ini panjangnya dapat mencapai 32 cm dan berat 3 kg. 
jenis katak ini hidup di hutan hujan dan sungai - sungai di afrika barat, seperti kamerun, guinea khatulistiwa dan gabon. 
katak ini mempunyai kulit yang tebal dan berkerut, serta warna yang gelap. 
baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik burung maleo, hewan endemik indonesia
katak ini juga mempunyai gigi yang tajam di rahang atas dan bawah.
katak batu merupakan hewan nokturnal, yang berarti aktif di malam hari. 
adapun makanan katak ini berupa tikus, ular, kadal bahkan katak-katak kecil.
untuk menghindari predator, katak ini mempunyai cara yang unik yaitu bersembunyi dengan masuk ke dalam batu.
baca juga:hidup di pegunungan himalaya! berikut 7 fakta unik ayam hutan salju, mudah didekati manusia
hewan ini dapat menemukan celah - celah di antara batu-batu besar yang ada di sungai. 
setelah itu, ia akan mengeluarkan lendir yang membuat kulitnya licin dan mudah masuk ke dalam celah batu tersebut. 
katak dapat bertahan di dalam batu selama beberapa jam, bahkan beberapa hari tanpa makan atau pun minum. 
baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik burung kuau kerdil kalimantan
hal tersebutlah, yang membuat katak batu sulit untuk ditemukan dan ditangkap oleh manusia atau hewan lain. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 7 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan