Media Partner Astra Motor Bengkulu Mengolah Sampah ‘Green Kalcer’

GREEN KALCER: Media partner Astra Motor Bengkulu diundang untuk mengikuti acara "Green Kalcer" dengan pembicara RB Sutarno - Hero ESG AHM. VAN/RB--

KORANRB.ID - Astra Motor Bengkulu selaku Main Delaer dan retailer sepeda motor Honda di Provinsi Bengkulu pada Kamis, 4 Juli 2024 pagi  betempat  di Main Dealer Astra Motor Bengkulu mengundang 6 awak media.

Di antaranya Ivan Akhtar dari Rakyat Bengkulu, Jos Hendri dari Harian Bengkulu Ekspress. Rajman Azhar dan Tri Yulyanti dari BE Online, Dita dari Tribun Bengkulu dan Nurhas dari Pedoman Bengkulu.

 Media partner Astra Motor Bengkulu diundang untuk mengikuti acara "Green Kalcer" dengan pembicara RB Sutarno - Hero ESG AHM melalui Platform Zoom Meeting untuk pembelajaran dan praktek tentang bagaimana cara pengolahan sampah yang baik dan benar.

Di antaranya bagaimana cara pembuatan pupuk organik dengan menggunakan sampah organik.

BACA JUGA:PLN Icon Plus Sabet Penghargaan di 6th Anniversary Indonesia BUMN Awards 2024

BACA JUGA:Pembayaran Pajak dan Retribusi Bisa Lewat QRIS Bank Bengkulu

Kepala Wilayah Astra Motor Bengkulu, Wendy Tenario melalui Corporate Communication Astra Motor Bengkulu, Dinda Miranda Putri mengatakan,

program ini salah satu program CSR Astra Honda Motor tentang lingkungan yang melibatlkan media partner untuk langsung praktek pembuatan pupuk organic.

“Kita ajak awak media selaku media partner Astra Motor Bengkulu untuk praktek pembuatan pupuk organic,

Green Kalcer bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya budaya hijau dalam kehidupan sehari-hari dan bersama-sama mengkampanyekan tentang kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta memanfaatkan sampah untuk di daur ulang menjadi pupuk” terang dinda.

BACA JUGA:Dorong Optimalisasi Program PSR, Tahun Ini Target DTPHP Bengkulu 6.400 Hektare

BACA JUGA:Epson Selalu Konsisten Dukung Upaya Pemerintah RI Kampanyekan Penggunaan Produk Dalam Negeri

Lanjut Dinda, selepas pemaparan dari pemateri, awak media langsung mempraktekkan pembuatan pupuk. 

Praktek pertama menggunakan sampah yang mudah terurai seperti sekam, serbuk gergaji atau tanah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan