Dorong Optimalisasi Perdagangan Karbon, Bamsoet Sarankan Indonesia Tiru Thailand

KUNJUNGAN: Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) saat menerima kunjungan jajaran direksi Energy Absolute di Jakarta pada Kamis, 5 Juli 2024. DOK/RB--

KORANRB.ID - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong perdagangan karbon Indonesia dioptimalkan.

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu pun menyarankan Indonesia belajar dari Thailand yang terus melakukan terobosan dalam memaksimalkan potensi pendapatan kredit karbon.

Pada akhir 2023 dan awal 2024, Thailand berhasil mengajak Swiss untuk mengesahkan program perlindungan iklim melalui penggunaan kendaraan listrik pada angkutan umum yang dioperasikan oleh perusahaan energi terbarukan, Energy Absolute.

Terobosan ini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara di wilayah metropolitan Bangkok, Thailand.

BACA JUGA:PLN Icon Plus Sabet Penghargaan di 6th Anniversary Indonesia BUMN Awards 2024

BACA JUGA:Pembayaran Pajak dan Retribusi Bisa Lewat QRIS Bank Bengkulu

"Program e-Bus Bangkok yang dimiliki Energy Absolute dan didukung KliK Foundation Swiss merupakan program resmi pertama berdasarkan Pasal 6 Perjanjian Paris di seluruh Asia dan yang kedua di dunia," kata Bamsoet setelah menerima kunjungan direksi Energy Absolute di Jakarta, Kamis 4 Juli 2024.

Energy Absolute berhasil menjual sekitar 1.916 kredit karbon kepada KliK Foundation Swiss yang mewakili importir bahan bakar fosil.

"Dengan membeli Internationally Transferred Mitigation Outcomes (ITMOs) yang dihasilkan, KliK Foundation membuktikan bahwa program kredit karbon layak secara finansial," terangnya.

Bamsoet menyampaikan Energy Absolute berdiri sejak 2006 telah menjadi perusahaan energi terbarukan terbesar di Thailand.

BACA JUGA:Dorong Optimalisasi Program PSR, Tahun Ini Target DTPHP Bengkulu 6.400 Hektare

BACA JUGA:Epson Selalu Konsisten Dukung Upaya Pemerintah RI Kampanyekan Penggunaan Produk Dalam Negeri

"Dengan membeli Internationally Transferred Mitigation Outcomes (ITMOs) yang dihasilkan, KliK Foundation membuktikan bahwa program kredit karbon layak secara finansial," terangnya.

Energy Absolute kini memiliki sekitar 64 anak perusahaan, sebagian besar di sektor energi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan