Cuaca Buruk Nelayan Kaur Diminta Waspada

BERJEJER: Perahu milik para nelayan pasar lama sedang terparkir --Rusman Afrizal

KORANRB.ID - Dua hari terakhir cuaca di Kabupaten Kaur terus tidak bersahabat, bagaimana tidak sejak hari Jumat hingga Sabtu malam hujan deras di sertai angin kencang melanda Kabupaten Kaur. 

Karena cuaca yang buruk, warga Kaur terutama yang beraktivitas di luar rumah diminta agar lebih waspada.

Terutama untuk para nelayan, yang mana mereka akan berpacu dengan ombak besar untuk mencari ikan ketengah laut. 

Imbauan untuk para nelayan dan warga Kaur ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur Muljunias ST melalui Kabid Tanggap Darurat Yanto S. Sos.

BACA JUGA:Menjelang Jabatan Berakhir, Program Gusnan Mulai Ditinggalkan Pejabat

"Untuk warga Kaur terutama para nelayan, diperkirakan cuaca masih akan tidak bersahabat selama dua hari kedepan. Untuk itu diminta agar lebih waspada," ujarnya. 

Disampaikannya, jika memang masih hendak melaut maka para nelayan diminta untuk menggunakan alat keselamatan seperti pelampung guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Apalagi pantauan beberapa hari ini, angin di tengah laut juga sangat kencan sehingga membuat ombak juga tinggi. 

"Kalau memang mengharuskan untuk ketengah laut, gunakan alat keselamatan seperti pelampung dan lain-lainnya," ungkapnya. 

BACA JUGA:6 Nahkoda Perbakin Kota dan Kabupaten Dilantik, Ini Pesan Ketua KONI

Imbauan ini juga di sampaikan Yanto, kepada masyarakat Kaur yang tinggal di daerah perbukitan seperti di Kecamatan Maje,Nasal, Muara Sahung, Kinal, dan kecamatan Tanjung Kemuning.

Daerah berikut juga sangat rawan terjadi bencana longsor dan banjir, masyarakat diminta untuk waspada.

"Bukan hanya yang di pinggir laut masyarakat yang ada di pegunungan, juga harus waspada," sampainya. 

Sementara itu salah seorang nelayan Pasar Lama Kecamatan Kaur Selatan Mezi mengungkapkan, terhitung sudah dua Minggu ini mereka memang tidak melaut dikarenakan laut sedang jahat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan