4 Kelompok Tani Mukomuko Penerima Bantuan Program Replanting Memasuki Masa Tanam

POKTAN PENERIMA REPLANTING: Lahan sawit yang baru saja dibersihkan dan akan ditanam bibit baru yang lebih berkualitas. FIRMANSYAH/RB--

KORANRB.ID – 4 Kelompok Tani (Poktan) di Mukomuko penerima bantuan program replanting 2024 dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) saat ini sudah mulai menanam.

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil monitoring tim Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, di mana sebelumnya dilakukan Land clearing (LC) area.

Bantuan program replanting 2024 dari BPDPKS ini sebesar Rp30 juta per hektare.

“Progres yang dilakukan kelompok saat kami ke lapangan terkatagori cepat, karena mereka banyak menerapkan sistem bersihkan dan langsung tanam, ”kata Kepala Dinas pertanian (Distan) Mukomuko, Pitriyani Ilyas, S.Pt.

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Bentuk Tim Desk, Siap Sanksi ASN dan Kades Tak Netral Pilkada

BACA JUGA:Desa Talang Buai Tagih Jaringan Internet, Pemkab Mukomuko Janji Lagi

Pitri menjelaskan, di dalam pelaksanaan penanaman Poktan  penerima bantuan tidak diharuskan melakukan LC secara keseluruhan baru serentak menanam.

Namun sesuai dengan teknis masing-masing kelompok di lapangan. 

Yang pastinya luasan yang didaftarkan dalam program peremajaan sawit atau replanting tahun ini rampung dan tidak ada yang tidak tertanam. 

“Untuk pola kerja dan bibit yang digunakan juga bagus, semoga saja nantinya sawit dapat memberikan hasil produksi lebih kepada kelompok,” terangnya.

BACA JUGA:Tak Mau Terkena Hipertensi, Lakukan Ini Setiap Hari

BACA JUGA:Promo BSI, Ini Kejutan 50 Orang Pertama Program Abatana dan Gadai Emas

Untuk tahun 2024 ada empat Poktan yang menerima dana program peremajaan sawit dari BPDPKS, yaitu KRP Tunas Harapan, KRP Masad Jaya I, KRP Mukomuko dan KRP Tanera Sejahtera. 

Di mana empat Poktan ini telah menerima dana program peremajaan tanaman kelapa sawit di awal tahun lalu. Yang saat ini sudah memasuki tahap penanaman pohon kelapa sawit.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan