Mundur dari Jabatan Karena Sakit, Kadis Dinsos Tunggu Jawaban Pejabat Pembina Kepegawaian

Reporter: Firmansyah |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 08 Jul 2024 - 00:02

MUNDUR: Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Mukomuko, Edi Kasman SH yang menyatakan mengundurkan diri. FIRMANSYAH/RB--

KORANRB.ID – Alami penyakit gula darah dan kolesterol tinggi, pejabat esellon ll Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, layangkan surat pengunduran diri.

Di mana hal ini dilakukan karena takut akan menggangu proses pekerjaan OPD serta pelayanaan kepada masyarakat.

Sebab hingga saat ini, lantaran penyakit yang diderita, pejabat esellon ll ini harus bolak balik kontrol ke rumah sakit di Sumatera Barat (Sumbar), maka dari itu lebih baik jabatan sebagai kepala dinas ini dipindahkan.

“Semenjak beberapa bulan ini penyakit saya mengharuskan perawatan rutin ke Sumbar, dan tidak jarang saya harus dirawat inap. Maka dari itu saya melayangkan surat pengunduran diri kepada Bupati Mukomuko, dan hingga saat ini saya masih tunggu jawaban surat,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Mukomuko, Edi Kasman SH.

Edi menceritakan, untuk surat yang dikirimkan langsung ke Bupati Mukomuko bukan berisi permohonan pengunduran diri.

Tetapi langsung surat pernyataan mundur dari jabatan kepada dinas.

Hal ini dikarenakan semenjak usai Ramadan 1445 Hijriah lalu, kondisi penyakit makin sering kambuh, yang mungkin sakit ini terjadi seiring dengan bertambahnya usia.

“Mungkin ini cobaan dan ujian bagi saya. Sejak usai bulan puasa kemarin, sudah dua kali menjalani rawat inap. Kemudian dilanjutkan dengan rawat jalan, dan saat ini saya masih harus bolak balik ke Kota Padang menjalani pengobatan rawat jalan,” ujarnya.

Lanjutnya, atas dasar itu Edi tidak menginginkan program kerja pada dinas yang dipimpinnya terganggu, maka lebih baik memilih bersikap lebih bijak dengan mundur dari jabatan.

Tak hanya itu, pihak keluarga dan dokter juga turut menyarankan dirinya untuk beristirahat sementara waktu dari kesibukan pekerjaan

mundur dari jabatan karena sakit, kadis dinsos tunggu jawaban pejabat pembina kepegawaian                            koranrb.id – alami penyakit gula darah dan kolesterol tinggi, pejabat esellon ll pemerintah kabupaten (pemkab) mukomuko, layangkan surat pengunduran diri. 
di mana hal ini dilakukan karena takut akan menggangu proses pekerjaan opd serta pelayanaan kepada masyarakat. 
sebab hingga saat ini, lantaran penyakit yang diderita, pejabat esellon ll ini harus bolak balik kontrol ke rumah sakit di sumatera barat (sumbar), maka dari itu lebih baik jabatan sebagai kepala dinas ini dipindahkan.
“semenjak beberapa bulan ini penyakit saya mengharuskan perawatan rutin ke sumbar, dan tidak jarang saya harus dirawat inap. maka dari itu saya melayangkan surat pengunduran diri kepada bupati mukomuko, dan hingga saat ini saya masih tunggu jawaban surat,” kata kepala dinas sosial (dinsos) mukomuko, edi kasman sh.
baca juga:pemkab mukomuko bentuk tim desk, siap sanksi asn dan kades tak netral pilkada 
baca juga:desa talang buai tagih jaringan internet, pemkab mukomuko janji lagi
edi menceritakan, untuk surat yang dikirimkan langsung ke bupati mukomuko bukan berisi permohonan pengunduran diri.
tetapi langsung surat pernyataan mundur dari jabatan kepada dinas. 
hal ini dikarenakan semenjak usai ramadan 1445 hijriah lalu, kondisi penyakit makin sering kambuh, yang mungkin sakit ini terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
“mungkin ini cobaan dan ujian bagi saya. sejak usai bulan puasa kemarin, sudah dua kali menjalani rawat inap. kemudian dilanjutkan dengan rawat jalan, dan saat ini saya masih harus bolak balik ke kota padang menjalani pengobatan rawat jalan,” ujarnya.
baca juga:tak mau terkena hipertensi, lakukan ini setiap hari 
baca juga:promo bsi, ini kejutan 50 orang pertama program abatana dan gadai emas 
lanjutnya, atas dasar itu edi tidak menginginkan program kerja pada dinas yang dipimpinnya terganggu, maka lebih baik memilih bersikap lebih bijak dengan mundur dari jabatan. 
tak hanya itu, pihak keluarga dan dokter juga turut menyarankan dirinya untuk beristirahat sementara waktu dari kesibukan pekerjaan
‘’saya sangat cinta dengan daerah. melalui amanah tugas jabatan ini saya bisa lebih leluasa berbuat untuk daerah. akan tetapi, saya pun tak ingin karena sakit yang dialami ini program kerja terganggu. maka dari itu, saya memilih mundur dari jabatan,” terang edi kasman. 
kepala badan kepegawaian pengembangan sumber daya manusia (bkpsdm) kabupaten mukomuko, wawan santoni s.hut, m.si membenarkan bahwa kepala dinas sosial mukomuko edi kasman  melayangkan surat pengunduran diri dari jabatan kepala dinas. 
baca juga:penemuan mayat dalam siring, ternyata pengurus masjid warga tanah harapan mukomuko
baca juga:1 bulan program, 938 unit ranmor pemutihan pkb, kades masih minim 
di mana surat pengunduran diri yang bersangkutan langsung ditujukan dan disampaikan kepada bupati mukomuko. 
"memang benar edi kasman telah menyampaikan surat pengunduran diri, tetapi surat pengunduran diri langsung ke bupati, sehingga belum sampai ke bkpsdm," terang wawan.
maka dari itu hingga saat ini bkpsdm belum mengetahui secara detail alasan pengunduran diri yang bersangkutan. 
‘’apa alasannya kami belum tahu itu, karena suratnya belum sampai ke meja kami. tentunya, apakah pengunduran dirinya diterima atau tidak, itu tergantung bupati selaku ppk (pejabat pembina kepegawaian). yang pastinya kami menunggu petunjuk selanjutnya dari bupati,” sampainya.
wawan menambahkan, jika memang nanti surat pengunduran diterima oleh ppk otomatis, akan dicarikan pengganti untuk memimpin dinsos. sehingga pelaksaanan program kerja dan pelayanaan terhadap masyarakat tidak tergangu. namun karena hingga saat ini belum ada keputusan terkait surat pengunduran diri disetujui atau tidak, dinsos mukomuko masih tetap dipimpin oleh edi kasman.
“kalau disetujui nanti kita pasti akan carikan pengganti. meskipun surat telah dilayangkan belum ada keputusan resmi. jadi hingga saat ini dinsos masih dinahkodai oleh edi kasman,” terangnya.
lanjutnya, kemungkinan dalam minggu ini keputusan jawaban atas pengunduran diri aka nada jawaban diterima atau seperti apa.
sebab kemungkinan besar surat pengunduran diri tengah dipelajari, dan yang pastinya bkpsdm belum mendapatkan petunjuk terkait pengunduran diri tersebut.
“kita tunggu saja, kemungkinan dalam minggu ini sudah ada jawaban berkaitan dengan surat pengunduran diri tersebut,” tandasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 8 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan