Mitos Mata Bintitian Karena Ngintip, Simak Penjelasannya
Pada saat masih kecil kita sering sekali mendengarkan kalau mengintip bisa membuat mata bintitan--Pixabay
Perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan, menstruasi, atau pubertas dapat mempengaruhi kondisi kulit dan kekebalan tubuh, yang juga dapat berkontribusi pada risiko terkena bintitan.
Untuk mencegah mata bintitan, menjaga kebersihan mata dan wajah sangat penting. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan.
BACA JUGA:Kolaborasi PLN Icon Plus Menuju Transformasi Energi Hijau dan Elektrifikasi Kendaraan di Indonesia
BACA JUGA:Waspada! Berikut 5 Ular Tidak Berbisa Asli Indonesia
Sebelum menyentuh atau menggosok mata, pastikan tangan sudah dicuci bersih dengan sabun dan air mengalir.
Hindari kebiasaan menggosok atau memegang mata secara berlebihan, terutama jika tangan tidak bersih.
Pastikan alat kosmetik mata seperti pensil eyeliner, sikat maskara, dan pembersih wajah digunakan dengan benar dan secara teratur.
Jika menggunakan lensa kontak, pastikan selalu membersihkan, menyimpan, dan menggunakan lensa sesuai petunjuk untuk mencegah infeksi mata.
Jika terjadi bintitan, sebagian besar kasus dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari hingga seminggu.
Namun, untuk kasus yang lebih parah atau berulang, konsultasikan dengan dokter mata untuk perawatan lebih lanjut, seperti penggunaan antibiotik topikal atau tindakan medis lainnya yang mungkin diperlukan.
Dengan memahami faktor penyebab dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko terkena mata bintitan dapat dikurangi secara signifikan.