Bupati Resmikan Jembatan Penghubung Antar Desa di Kecamatan Sindang Beliti Ilir

RESMIKAN: Bupati Rejang Lebong saat meresmikan jembatan penghubung di Desa Lubuk Belimbing I – Lubuk Belimbing II beberapa waktu lalu. Arie Saputra Wijaya/RB--

“Selain itu, akses yang lebih baik juga akan mendorong perkembangan sektor ekonomi lainnya seperti perdagangan dan jasa,” ujarnya.

Meskipun pembangunan jembatan ini telah selesai, namun masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat setempat. 

BACA JUGA:Jumlah ASN di Rejang Lebong Berkurang, 174 ASN Akan Memasuki Usia Pensiun

BACA JUGA:Hasil Verifikasi Faktual KPU Rejang Lebong, 13 Ribu Dukungan Dempo - Bang Ken Dinyatakan TMS

Salah satu tantangan utama adalah pemeliharaan jembatan agar tetap dalam kondisi baik dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. 

Untuk itu Bupati mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pemeliharaan rutin untuk memastikan jembatan ini tetap aman dan layak digunakan.

“Selain itu, pemerintah juga perlu terus mendorong pembangunan infrastruktur lainnya yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Misalnya, pembangunan jalan yang menghubungkan desa-desa dengan pusat-pusat ekonomi, pembangunan fasilitas umum seperti pasar, dan peningkatan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan,” beber Bupati.

Di sisi lain, Kepala Desa Lubuk Belimbing II, Sudarti, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Rejang Lebong atas pembangunan jembatan ini. 

Ia menjelaskan bahwa jembatan gantung itu sebelumnya dibangun pada tahun 1961, dan alhamdulillah sekarang sudah dibangun menjadi jembatan konstruksi rangka baja.

“Mudah-mudahan dengan sudah dipermanenkannya jembatan penghubung ini, menjadi sebuah berkah untuk masyarakat dalam peningkatan perekonomiannya,” singkat Sudarti.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rejang Lebong, Samsul Maarif, menjelaskan bahwa jembatan konstruksi rangka baja ini dirancang untuk tahan lama dan mampu menahan beban yang lebih berat dibandingkan jembatan gantung sebelumnya. 

Dengan demikian, diharapkan jembatan ini tidak hanya bermanfaat dalam jangka pendek, tetapi juga mampu memberikan manfaat dalam jangka panjang.

Ia juga menjelaskan bahwa Pemkab Rejang Lebong berharap jembatan ini akan menjadi pendorong utama bagi peningkatan aksesibilitas dan konektivitas antar desa.

Dengan akses yang lebih baik, diharapkan aktivitas perdagangan dan mobilitas masyarakat dapat meningkat secara signifikan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan