Wismen Pastikan Belum Ada Parpol Keluarkan Rekom untuk Pilkada Mukomuko

Sudah pasti pengurus parpol tidak ingin memberi mandat dimana calon yang didukung tidak bisa mencari partai koalisi, akhirnya syarat 20 persen dukungan dewan tidak terpenuhi.

“Sudah pasti Parpol sama-sama menunggu, koalisinya partai mana saja yang bisa mendudukan Cakada. Setelah ada kepastian, baru mereka dikeluarkan surat mandat untuk syarat. Kalau rekomendasi seperti yang dipegang calon saat ini, itu belum pasti dan semua punya,"tegas Wismen.

BACA JUGA:Menunggu Keputusan 5 Papol Besar di Pilkada Seluma

BACA JUGA:Masuk Minggu Kedua Juli, Pilkada Kaur Kembali Melandai, Ini Perkembangannya

Wismen mengaku, setidaknya ada tiga Parpol dengan total 7 kursi dewan yang sudah intens berkomunikasi. Selain sebagai persiapan untuk mendapatkan surat mandat B1-KWK dirinya juga sudah mengerucutkan 2 kandidat calon wakil, pertama politisi senior seorang wanita dan masih menjabat. Kemudian seorang politis muda, mantan caleg Demokrat untuk DPRD provinsi Bengkulu.

"Memang untuk wakil ada dua nama yang sekarang sedang dikomunikasikan, sementara masih komunikasi melalui orang-orang kita yang ada di Mukomuko, kalau tatap muka belum,"katanya.

Sementara itu Bacalon Bupati Mukomuko Edward yang telah mengantongi surat tugas dari PAN untuk mempersiapkan wakil dan partai koalisi.

Memastikan telah mempersiapkan segala sesuatu sesuai dengan ketentuan. Begitu juga dengan bakal calon wakil bupati yang merupakan sosok tokoh Jawa berasal dari Dapil ll Kecamatan penarik.

BACA JUGA:Coklit Sudah 100 Persen, di Benteng Bertambah 800 Pemilih Pilkada 2024

BACA JUGA:7 Caleg Terpilih Sudah Serahkan LHKPN, KPU Mukomuko Tunggu 18 Lainnya, Coklit Pilkada 99 Persen

“Untuk calon wakil sudah ada, berasal dari Dapil II, namun untuk namanya belum bisa saya sampaikan, yang pastinya sudah membangun komunikasi,”kata Edward.

Edwar juga mengatakan kesepakatan dengan partai politik, salah satunya PAN telah resmi mengusung dirinya pada Pilkada Mukomuko.

Dimana penetapan calon wakil bupati juga atas permintaan dari partai politik, karena surat mandat B-KWK harus lengkap dengan nama calon bupati dan calon wakil.

"Sesuai dengan permintaan parpol untuk calon wakil sudah kita komunikasikan, insyaallah dari Dapil II, nanti kita sampaikan bersama Parpol pengusung. Yang pastinya langkah saya sudah siap mengabdikan diri untuk membangun dan memajukan daerah. Maka dari itu baik calon wakil dan Parpol koalisi telah saya siapkan, dan pada waktunya akan saya sampaikan,”tutupnya.