Usulan Belum Disetujui, Kaur Minim Mobil Damkar

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Kaur, Ujang Julisman S.Sos M.Si--

BINTUHAN, KORANRB.ID - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kaur masih harus lebih bersabar dengan minimnya unit mobil pemadam kebakaran. Sebab hingga saat ini, usulan hibah mobil pemadam kebakaran ke pemerintah pusat, dalam hal ini bidang Direktorat Bencana dan Penanggulangan Bencana Kebakaran belum disetujui.

"Kita sebelumnya sudah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan hibah, namun hingga saat ini belum ada petunjuk," kata Kepala Dinas Damkar Kabupaten Kaur, Ujang Julisman S.Sos M.Si, Kamis (16/11).

Dikatakan Ujang, usulan tersebut disampaikan tahun 2023 yang harapannya tahun 2024 Kaur telah mendapatkan hibah mobil pemadam kebakaran. Dalam usulan tersebut, Kaur meminta 6 unit mobil damkar dan 4 unit sepeda motor.

BACA JUGA:Berobat Gratis di Bengkulu Utara Cukup Pakai E-KTP

"Kita terpaksa meminta ke pemerintah pusat, kalau dari Pemkab memang dananya tidak ada," kata Ujang. 

Ia menjelaskan, saat ini Dinas Damkar masih sangat kekurangan sarana dan prasarana, baik itu unit pemadam kebakaran maupun alat-alat lainnya. Dinas Damkar Kaur hanya memiliki 2 unit mobil damkar, 1 unit mobil pompa air, 1 unit tangki dan 1 unit mobil ambulans. Dengan jumlah yang begitu sedikit, Dinas Damkar begitu sulit dalam menangani kasus kebakaran yang biasa terjadi di Kabupaten Kaur.

"Sudah terbukti, dengan jumlah armada yang begitu terbatas. Kita tidak maksimal dalam melakukan tugas pada saat kejadian," sampainya.

BACA JUGA:Nataru, Inflasi Bengkulu Diprediksi Capai 3,9 Persen

Ujang berharap tahun 2024 pengajuan hibah kendaraan tersebut dapat dikabulkan oleh pemerintah pusat. Sehingga Dinas Damkar Kabupaten Kaur dapat lebih maksimal lagi dalam melakukan tugasnya. "Semoga saja tahun depan dapat terealisasi," ujarnya.

Ditambahkannya, apabila nantinya pengusulan tersebut dikabulkan oleh pemerintah pusat, maka kendaraan pemadam kebakaran tersebut akan disebar di beberapa kecamatan. Mengingat jarak antar kecamatan di Kabupaten Kaur cukup jauh, bahkan ada beberapa kecamatan yang untuk sampai ke lokasi tersebut memakan waktu berjam-jam.

"Kalau sudah dapat nanti, kita akan sebar, misalkan dua kecamatan 1 unit yang standby. Jadi pengawasan akan lebih maksimal lagi," tuturnya.(cil)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan