Gagal jadi Lokasi Bersandar Kapal, Dermaga Linau Harus Dirombak!
BERSANDAR: Kapal Perintis Muhammad Husni Thamrin milik Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta bersandar di Dermaga Linau.--DOK/RB
BACA JUGA:Kios di Depan PTM Muara Aman Akan Dibongkar, Pemkab Lebong Bangun Tugu Urat Emas
Seperti apa nanti, tindak lanjut yang akan dilakukan apakah aka dilakukan pembangunan lagi ataukah Dermaga Linau hanya akan dibiarkan terbengkalai begitu saja.
"Selanjutnya, akan dilakukan pembahasan lagi pihak terkait.
Seperti apa terobosan nanti, tentunya diharapkan adalah yang terbaik," ungkap Sugeng.
Sumentara itu, kepala KSOP Kelas III Pulau Baai Dr M. Israyadi, SH, MH juga membenarkan, bahwasanya setelah dilakukan tes untuk kapal bersandar di Dermaga Linau kembali terjadi kegagalan.
BACA JUGA:Dua SD di Bengkulu Tengah Nihil Siswa Baru, Aktivitas Belajar dan Mengajar Tetap Berjalan Normal
Artinya selanjutnya, akan segera dilakukan pengusulan agar dermaga ini ini segera mendapatkan rehab.
Dermaga baru nanti akan dijadikan sebagai penahan gelombang agar arusnya tidak terlalu besar seperti saat ini.
Juga jika anggaran untuk rehab besar, maka dermaga akan dibangun dalam bentuk T supaya lebih memudahkan kapal untuk bersandar.
"Kita telah terima laporan, secepatnya akan diusulkan untuk rehab.
Kalau ada anggaran lebih maka, akan di bangun dermaga T untuk kapal bersandar," terangnya.