Gubernur Rohidin Didaftarkan Ikut Penjaringan PKB untuk Pilgub Bengkulu

KORANRB.ID - Petahana Gubernur Rohidin Mersyah didaftarkan mengikuti penjaringan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon Gubernur Bengkulu. 

Pengambilan formulir dilakukan oleh tim pemenangan Rohidin, yakni Heru Saputra dan Aan Julianda, Selasa siang, 16 Juli 2024 di Sekretariat DPW PKB Bengkulu.

Selain Rohidin, diketahui sebelumnya pasangan Helmi Hasan dan Mian telah lebih dulu mengikuti penjaringan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) PKB.

Rohidin Mersyah diprediksi berpasangan dengan Meriani bakal bersaing dengan Helmi-Mian mendapatkan perahu PKB. 

BACA JUGA:Realisasi PAD Sampah dari Festival Tabut Capai Rp21,1 Juta

BACA JUGA:Coklit Hampir Rampung, 2.242 Pemilih Kaur TMS

 “Iya pak Rohidin diwakili tim mengambil formulir di PKB, kalau sebelumnya itu ada pasangan Helmi - Mian sebelum dinyatakan berpasangan memang mendaftarkan diri ke PKB dan masih berproses,” sampai Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu, Zainal, Selasa, 16 Juli 2024.

Zainal menegaskan dengan mendaftarnya Rohidin Mersyah di PKB menjadi angin segar.

Dikarenakan, Rohidin merupakan sosok petahana yang menjadi pembanding besar DPP PKB nantinya terhadap Helmi – Mian dalam memberi rekomendasi B 1 KWK di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu.

“Ini sangat kita tunggu pendaftaran pak Rohidin, karena dengan mendaftarnya pak Rohidin sendiri akan menjadi data pembanding besar antara kandidat lain. Ini dibutuhkan DPP untuk memberikan rekomendasi,” terang Zainal.

BACA JUGA:Bengkulu Tak Lagi Impor Telur dari Luar, Produksi Telur Lokal Mampu Penuhi Permintaan Pasar

BACA JUGA:P5 Kurikulum Merdeka Digencarkan, Tularkan Makna Pancasila di Kehidupan Anak

Lebih jauh, Zainal menerangkan, baik Rohidin ataupun Helmi keduanya memilki peluang untuk diusung oleh PKB Bengkulu. Diketahui, berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu, PKB Bengkulu berhasil mengemas 3 kursi di parlemen Provinsi Bengkulu.

“Keduanya berkemungkinan dan memiliki keunggulan tersendiri, jadi untuk condong kemana itu tergantung DPP nantinya,” ungkap Zainal.