Awas Bahaya Konsumsi Kerupuk Dengan Bahan Pewarna, Serta Ciri-cirinya
KERUPUK: Disajikan dalam berbagai warna, patut diwaspadai bahan pewarna yang digunakan.--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id
BACA JUGA:6 Manfaat Jajanan Sehat Untuk Anak, Salah Satunya Meningkatkan Fokus dan Performa
Ketersediaan pewarna buatan yang murah dan relatif mudah diperoleh membuat beberapa produsen mungkin mengabaikan batas-batas yang ditetapkan untuk keamanan penggunaannya.
Untuk mengurangi risiko yang terkait dengan pewarna buatan, konsumen disarankan untuk memilih kerupuk yang tidak menggunakan pewarna buatan.
Kerupuk yang menggunakan bahan-bahan alami seperti bumbu rempah-rempah atau sayuran sebagai pengganti pewarna buatan dapat menjadi pilihan yang lebih aman.
Pewarna buatan dalam kerupuk memiliki potensi untuk membawa risiko bagi kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan atau secara terus-menerus dalam jangka panjang.
Untuk menjaga kesehatan, penting bagi konsumen untuk lebih memilih produk makanan yang menggunakan bahan-bahan alami dan mendukung upaya untuk mengawasi penggunaan pewarna buatan dalam industri makanan secara lebih ketat.
BACA JUGA:21 Nama Desa Terunik di Indonesia, Mulai dari Desa Kandang Sapi Hingga Kampung Korea
Kerupuk yang menggunakan pewarna sering kali dapat dikenali melalui beberapa ciri-ciri seperti, cenderung memberikan warna yang sangat cerah, terkadang melebihi warna alami dari bahan-bahan dasarnya.
Misalnya, kerupuk yang berwarna merah terang, kuning terang, biru, hijau, atau warna lain yang tidak umum ditemukan secara alami pada bahan-bahan makanan.
Kerupuk yang menggunakan pewarna buatan biasanya memiliki konsistensi warna yang sama di seluruh produknya.
Pewarna alami atau bahan-bahan seperti bumbu rempah cenderung memberikan variasi warna yang lebih lembut atau tidak seragam.
Selain itu warna dari pewarna buatan biasanya tidak berubah atau pudar selama proses pemasakan atau pemanggangan.
Hal ini berbeda dengan bahan-bahan alami yang mungkin mengalami perubahan warna atau sedikit kehilangan warna selama proses memasak.
Produsen kerupuk yang menggunakan pewarna buatan biasanya mencantumkan nama-nama pewarna dalam daftar bahan yang digunakan.