4 Fakta Hal Unik Sumatera Selatan, Ini Penjelasannya

Sumatera Selatan --

Pulau Berhala memiliki ciri khas unik karena kadang-kadang terlihat dan kadang-kadang tidak terlihat sama sekali tergantung pada kondisi air sungai dan sedimentasi di sekitarnya. 

Pulau ini terletak di Sungai Musi yang memiliki arus yang cukup kuat dan berubah-ubah, sehingga kadang-kadang terendam oleh air atau bahkan sepenuhnya tenggelam tergantung pada musim dan cuaca.

BACA JUGA:Salurkan 5,4 Ton Benih Padi Untuk Petani Kota Bengkulu

BACA JUGA:Jaksa Lirik Dugaan Korupsi di PT. ABS, Sudah Lakukan Pengumpulan Data Awal

Fenomena ini disebabkan oleh perubahan aliran sungai dan sedimentasi yang terjadi secara alami di Sungai Musi. 

Ketika debit air sungai meningkat, Pulau Berhala bisa terendam sehingga tampak seperti pulau yang menghilang. Sebaliknya, ketika air surut atau sedimentasi berkurang, pulau ini bisa muncul kembali dan terlihat oleh masyarakat sekitar.

Pulau Berhala bukan hanya menjadi objek geologis yang menarik tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya bagi masyarakat setempat. 

Pulau ini dianggap sebagai tempat sakral dalam kepercayaan masyarakat Palembang dan sering kali menjadi tujuan ziarah atau ritual keagamaan tertentu.

Keberadaan Pulau Berhala yang bisa menghilang mengajarkan kita tentang keragaman geologis Indonesia dan pentingnya pelestarian lingkungan sungai. 

Ini juga menunjukkan bagaimana interaksi manusia dengan lingkungan alam dapat mempengaruhi fenomena alam yang unik seperti ini.

BACA JUGA:Bansos PKH BPNT Satu Tahun untuk Bengkulu Utara Capai Rp148 Miliar

BACA JUGA:Bengkulu Masuk Musim Kemarau, Tapi Tenang Cuma Sampai Bulan ini

Secara keseluruhan, keberadaan Pulau Berhala yang bisa menghilang adalah contoh menarik dari keajaiban alam Sumatera Selatan yang patut dipelajari dan dilestarikan untuk generasi mendatang.

4 . Memiliki Rumah Adat Yang Unik

Sumatera Selatan memiliki rumah adat yang unik dan khas, yang disebut dengan nama "Rumah Limas". 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan